Temanggung, Tabayuna.com
-  Dua mahasiswa Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung berhasil menjadi juara dalam Pemilihan Duta Genre Kabupaten Temanggung 2025. Mereka adalah mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) yaitu Fatmawati Anjasmoro dan mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Haidar Ali.


Dalam ajang pemilihan Duta Generasi Berencana Kabupaten Temanggung 2025 itu,  Fatmawati Anjasmoro menjadi Juara Social Media Inspirator Putri, dan Haidar Ali menjadi Juara Intelegensia Putra.


"Harapannya untuk pencapaian ini, saya akan terus berproses. Karena ini bukan akhir dari perjalanan melainkan gerbang awal sebuah proses untuk tumbuh dan berkembang," kata Fatmawati, Senin (3/11/2025).



"Fortis Fortuna Adiuvat, )eberhasilan berpihak pada yang berani, sejatinya kesempatan tidak datang sekali namun berkali-kali bagi dia yang memiliki kekuatan dan keberanian," lanjut Fatmawati.


Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INISNU Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., mengapresiasi capaian itu. "Kami mewakili kampus memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas capaian dua mahasiswa kami. Ini bukan sekadar ajang perlombaan, namun menjadi bagian dari pengembangan mahasiswa dalam beragam bidang, termasuk penalaran, bakat dan minat, seni, maupun pengembangan keterampilan mahasiswa dalam pencegahan pernikahan dini melalui Duta Genre," kata Ibda.


Selain perlombaan tingkat lokal, Ibda mengatakan bahwa pembinaan mahasiswa selalu dilakukan melalui pendampingan dan penyampaian informasi beragam lomba. "Lomba tingkat mahasiswa sangat beragam. Ada yang event tahunan, dari kementerian, lembaga, swasta termasuk lomba dalam bidang penulisan, konten kreator. Kalau Pildugren ini, hampir tiap tahun mahasiswa kami selalu berkontribusi," lanjut Ketua FKPT Jawa Tengah tersebut.


Atas capaian itu, Ibda berharap akan banyak kader-kader mahasiswa yang mampu menunjukkan bakat, minat dan potensinya untuk terus belajar dan berkarya bagi masyarakat luas. "Sekali lagi selamat, semoga bisa mengharumkan nama INISNU Temanggung di mana saja," harap dia. (*)


Temanggung, Tabayuna.com
— Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar kegiatan Matrikulasi Mahasiswa Magister (S2) Pendidikan Agama Islam (PAI) di secara virtual pada Senin (3/11/2025). Acara ini diikuti oleh mahasiswa baru program magister yang antusias memulai perkuliahan dengan semangat akademik dan spiritualitas ilmiah.

Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan FTK INISNU Temanggung, Andrian Gandi Wijanarko, M.Pd., yang menegaskan pentingnya matrikulasi sebagai tahap awal pembentukan karakter akademik mahasiswa pascasarjana. Matrikulasi bukan sekadar orientasi, tetapi proses adaptasi menuju atmosfer akademik yang menuntut kedalaman berpikir, integritas, dan tanggung jawab keilmuan.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kaprodi Magister PAI, Dr. Husna Nashihin, M.Pd.I., yang menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi fondasi bagi mahasiswa untuk memahami arah keilmuan PAI di INISNU yang berbasis riset, teknologi, dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

Pada sesi pertama, Dr. Eny Rahmawati, M.Pd., menyampaikan materi bertajuk “Growth Mindset Berpikir Profetik Holistik Integratif dalam PAI.” Ia menjelaskan bahwa growth mindset merupakan pola pikir yang menempatkan keberhasilan sebagai hasil dari usaha, dedikasi, dan ketekunan berkelanjutan. “Anak maupun orang dewasa yang memiliki growth mindset akan lebih siap menghadapi masa depan, berani menghadapi tantangan, pantang menyerah, dan terbuka terhadap kritik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Eny menekankan pentingnya mengintegrasikan pola pikir profetik dalam pendidikan Islam yang mencakup tiga pilar utama: humanisasi (memanusiakan manusia), transendensi (menuju Tuhan), dan liberasi (pembebasan). “Pendidikan Islam harus membentuk manusia yang berpikir holistik dan integratif, bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak dan memiliki kesadaran spiritual,” jelasnya.

Sesi kedua diisi oleh Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., dengan materi “A Systematic Literature Review (SLR) dalam Penulisan Artikel Ilmiah.” Ia memperkenalkan konsep SLR sebagai metode penelitian yang digunakan untuk menyintesis bukti ilmiah secara sistematis dan objektif. “Systematic Literature Review adalah cara ilmiah untuk mengidentifikasi, menilai, dan menafsirkan seluruh bukti penelitian yang relevan dengan tema tertentu, sehingga hasilnya dapat menjadi dasar kebijakan atau inovasi keilmuan,” terang Dr. Ibda.

Dalam paparannya, dosen yang juga reviewer di 37 jurnal internasional bereputasi itu menegaskan bahwa publikasi ilmiah bukan semata tuntutan administratif, tetapi wujud tanggung jawab akademik. “Menulis artikel ilmiah bukan soal pangkat atau akreditasi, tetapi tentang tradisi ilmiah dan tanggung jawab seorang akademisi,” tegasnya.

Melalui dua materi ini, kegiatan matrikulasi S2 PAI FTK INISNU Temanggung tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa baru, tetapi juga menanamkan nilai-nilai berpikir ilmiah, profetik, dan integratif sebagai bekal dalam menapaki perjalanan studi dan kontribusi keilmuan di masyarakat. (*)

 


Purworejo, Tabayuna.com - Sebagai wujud tanggungjawab dan bentuk dukungan konkret untuk mewujudkan visi organisasi yang berdaya dan mandiri, LP Ma'arif NU Jawa Tengah bersama Musyawaroh Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ma’arif NU Jawa Tengah menggelar kegiatan Rapat Koordinasi. Kegiatan tersebut juga sekaligus penyerahan bantuan dana operasional kepada MKKS SMK Ma’arif NU Jawa Tengah pada 30 Oktober 2025. 


Acara yang berlangsung di SMK NU 1 Bener Purworejo, dihadiri oleh Ketua LP Ma'arif NU Jateng, jajaran pengurus MKKS SMK Ma’arif se-Jawa Tengah, perwakilan LP Ma’arif kabupaten/kota.


Ketua MKKS SMK Ma’arif Jawa Tengah, Munhamir menyampaikan bahwa bantuan sebesar 148.175.000 ini merupakan wujud komitmen MKKS untuk memperkuat sinergi antar unit pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU Jawa Tengah.


Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani mengapresiasi kekompakan dan komitmen SMK dibawah naungan LP Ma'arif Jateng yang terus berkolaborasi dengan semangat gotong royong antar sekolah.


"Kami ingin memastikan bahwa LP Ma’arif NU Jawa Tengah memiliki kapasitas operasional yang kuat serta siap menghadapi era organisasi yg Digdaya. Sinergi ini bukan hanya soal bantuan material, tetapi tentang membangun kemandirian dan daya saing sekolah Ma’arif. Kami ingin memastikan seluruh perangkat pendukung LP Ma'arif seperti MKKS punya program kerja yang adaptif dan inovatif untuk menghadapi perubahan zaman,” tuturnya.


Bantuan operasional ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola MKKS SMK Ma’arif NU Jawa Tengah, meningkatkan efisiensi pelayanan serta memperluas akses uji kompetensi melaluk LSP P2 Ma'arif Jawa Tengah


Dengan semangat Menuju LP Ma’arif yang Berdaya dan Mandiri, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi kelembagaan Ma’arif NU Jawa Tengah menuju masa depan yang unggul, berdaya, profesional, berkarakter dan Mandiri.


Temanggung, Tabayuna.com
  — Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar prosesi wisuda ke-31 bagi program Magister dan Sarjana di Gedung Pemuda Temanggung, Selasa (28/10/2025). Acara berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB dengan suasana khidmat dan penuh kebanggaan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan tahlil dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan oleh pembawa acara yang membuka prosesi secara resmi. Dalam kesempatan itu, penyampaian Surat Keputusan tentang Wisudawan Terbaik, Tercepat, dan Wisudawan Sarjana dan Magister dibacakan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INISNU Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd.

Rektor INISNU Temanggung, Dr. Muh Baehaqi, M.M., C.A.H., membuka sidang senat terbuka dan menyampaikan sambutan apresiatif kepada para wisudawan.

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan wisuda bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang pengabdian. Dunia hari ini menuntut generasi muda yang tangguh, inovatif, dan berkarakter. “Oleh karena itu, INISNU Temanggung terus berkomitmen membangun ekosistem akademik yang unggul dan moderat, berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah,” katanya.

Beliau juga menegaskan bahwa INISNU Temanggung terus bertransformasi menjadi kampus yang unggul dan berdaya saing global melalui lima pilar Pancadharma (Al-Khidmatul Khamsah): pendidikan-pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kaderisasi NU, dan pengembangan peradaban Islam.

Selain itu, Rektor menyampaikan apresiasi kepada PCNU Kabupaten Temanggung, BAZNAS, dan LAZISNU yang telah memberikan beasiswa bagi mahasiswa INISNU. “Kontribusi tersebut bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga wujud sinergi kelembagaan dalam membangun generasi muda Nahdlatul Ulama yang berilmu, berakhlak, dan berdedikasi untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Kepada para wisudawan, Rektor berpesan untuk tidak berhenti belajar dan terus menebar manfaat di tengah masyarakat. Ia mengutip Maulana Jalaluddin Rumi: “Ingatlah, manusia memiliki akal, tangan, kaki, dan hati yang sama; maka pintu keberhasilan terbuka bagi siapa pun yang mau berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh.”

Rektor juga mengaitkan momentum wisuda dengan semangat Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri Nasional. “Semboyan Syubbanul Yaum Rijalul Ghad, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, harus terus dihidupkan dalam jiwa setiap lulusan INISNU,” pesannya.

Setelah pembukaan senat, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan wisudawan terbaik serta prosesi pengukuhan wisuda. Wisudawan terbaik dipilih berdasarkan prestasi akademik dan kontribusi aktif dalam kegiatan kampus. Tahun ini, sebanyak 219 peserta resmi dikukuhkan sebagai lulusan program Magister dan Sarjana INISNU Temanggung.

Rangkaian acara berikutnya diisi dengan sambutan dari tamu undangan yang memberikan motivasi bagi para lulusan untuk terus berprestasi dan menjaga integritas sebagai insan akademik. Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara wisudawan, senat, dan tamu undangan yang menjadi momen kebersamaan penuh haru.

Selain Rektor, turut menyampaikan sambutan Ketua BPP INISNU Temanggung Drs. H. Nur Makhsun, M.S.I., Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung KH. Muchamad Nurul Yaqin, S.Sos., Bupati Temanggung Agus Setyawan, SE., dan Sekretaris Kopertais Wilayah X Jawa Tengah Prof. Dr. Rokhmadi M.Ag.

Prosesi wisuda ke-31 ini menandai langkah baru bagi para lulusan INISNU Temanggung untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dengan ilmu, dedikasi, dan akhlak mulia — sebagaimana pesan Rektor: “Jadilah lulusan INISNU yang tangguh, kreatif, dan berjiwa penggerak.”