Semarang, TABAYUNA.com
- Pengurus Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (Sakomanu) Jawa Tengah masa bhakti 2024-2029 resmi dilantik pada Sabtu (10/5/2025) oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah bertempat di Aula PT Penerbit Erlangga Cabang Semarang.


Dalam sambutannya, Ketua Sakomanu Jawa Tengah Kak H. Shobirin mengatakan bahwa pelantikan tersebut merupakan hasil Musda II tahun 2024. "Semoga pelantikan ini menjadi titik awal untuk melakukan kegiatan setelah pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) II beberapa bulan lalu," katanya.


Dijelaskan dia, bahwa hari ini Gerakan Pramuka dihadapkan dengan perkembangan teknologi digital yang luar biasa. "Tentu di LP. Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah melalui Sakomanu akan merespon dengan berbagai kegiatan yang menguatkan teknologi, informasi dan komunikasi. Jadi tidak lagi scouting skills tentang tali temali, semafor, dan lainnya," beber dia.


Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Kak Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc., dalam sambutannya mengatakan bahwa kekuatan Kakak-Kakak itu luar biasa, bagaikan gerbong besar. 


Guru besar UNDIP ini mengatakan, bahwa saat ini sudah muncul matinya kepakaran yang ditulis Tom Nichols dalam buku The Death of Expertise. "Saat ini, bangsa dikuasai orang yang tidak punya kompetensi. Orang yang punya kompetensi malah diam. Orang yang tidak punya kompetensi malah menguasai dunia maya. Orang yang tidak punya basis keilmuan dan pengetahuan malah menguasai semua itu," katanya.


"Oleh karena itu, saya berharap, NU yang hadir dari kultur bangsa, kalau merujuk Hymne Pramuka di akhir ini kan 'Kami Jadi Pandumu'. NU harus jadi pandunya Indonesia. Sakomanu harus jadi pandu. NU itu salah satu akarnya," tegas dia.


Pihaknya berharap, dunia yang kini digerakkan oleh influencer, buzzer, adu domba, maka dengan kekuatan NU yang begitu besar sangat berperan untuk merawat bangsa. "NU adalah unsur yang bisa merekatkan bangsa," katanya.


Di akhir sambutan, pihaknya berharap agar semua pengurus bisa berkarya dalam menjaga keutuhan bangsa.


Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Sakoma Pramuka Ma'arif NU Nasional saat ini adalah KH. Mujiburrohman dan Sekretaris Sholeh Abwa, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah KH. Abdul Ghaffar Rozin, serta perwakilan Sakomanu dari cabang. (TB44/Sulton/Ibda)


Semarang, TABAYUNA.com
- Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (Sakomanu) Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin atau yang akrab disapa Gus Rozin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya pengakuan generasi milenial terhadap Nahdlatul Ulama (NU).


“Dari data yang kami terima, hanya sekitar 8 persen generasi milenial yang mengakui dan merasa memiliki NU. Ini tentu sangat memprihatinkan,” ujar Gus Rozin dalam pembinaan kegiatan Sakomanu Jateng usai pelantikan di aula PT. Penerbit Erlangga Semarang, Sabtu (10/5/2025).


Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah itu menambahkan bahwa saat berkunjung ke berbagai cabang NU di daerah, ia kerap menemukan bahwa mayoritas pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) berusia lanjut. “Ini menjadi alarm bagi kita semua. Jika tidak disikapi secara serius, dalam 10 tahun ke depan kita bisa kehilangan kader-kader muda NU,” ujarnya.


Melalui Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif, lanjut Gus Rozin, NU harus berupaya menumbuhkan kembali semangat ke-NU-an di kalangan generasi muda. “Inilah yang menjadi distingsi atau pembeda antara Sako Ma’arif dan Sako lainnya. Kami menanamkan nilai-nilai Aswaja sejak dini,” tegasnya.


Menurutnya, tidak ada organisasi yang bisa bertahan tanpa proses pengkaderan dan ideologisasi yang kuat. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka Ma’arif harus menjadi lokomotif dalam menyebarkan dan mengembangkan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). “Sako Pramuka Ma’arif harus mengambil peran penting dalam proses ideologisasi ini,” pungkasnya.


Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Sakoma Pramuka Ma'arif NU Nasional saat ini adalah KH. Mujiburrohman dan Sekretaris Sholeh Abwa, Ketua LP. Ma'arif NU PWNU Jateng Fakhruddin Karmani, Sekretaris LP. Ma'arif NU PWNU Jateng M. Ahsanul Husna, Ketua Sakomanu Jateng H. Shobirin, serta perwakilan Sakomanu dari cabang. (TB44/Sulton/Ubbad-Ibda)


Semarang, TABAYUNA.com
– Bertempat di Aula PT Penerbit Erlangga Cabang Semarang, Pengurus Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (Sakomanu) Jawa Tengah periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Kakak Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc., pada Sabtu (10/5/2025).


Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Nomor 067 Tahun 2025 Tentang Satuan Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Komunitas Pramuka Ma'arif Nahdlatul Ulama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Masa Bakti 2024-2029, berikut adalah susunan Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Tengah Periode Tahun 2024-2029, yaitu Ketua KH Abdul Ghaffar Rozin (Ketua PWNU Jawa Tengah), Sekretaris Fakhrudin Karmani, S.Pd.I, M.S.I. (Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah), dengan anggota KH. Ahmad Zaki Fuad, M.Ag. (Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah), H. Ahmad Fatkhur Rohman (Sekretaris PWNU Jawa Tengah), Dr. Ghufron Hamzah, M.S.I. (Wakil Sekretaris PWNU Jawa Tengah), Dr. Hidayatun, S.Ag., M.Pd. (Wakil Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah), Dr. Muhammad Ahsanul Husna, M.Pd. (Sekretaris LP Ma’arif Jawa Tengah), Dr. H. Saiful Mujab, M.A. (Kepala Kantor Kemenag Prov. Jawa Tengah), H. Ahmad Faridi, S.H.I. (Kabid Penma Kanwil Kemenag Jateng), H. Muhtasit, S.Ag., M.Pd. (Kepala Kankemenag Kota Semarang), H. Ta'yinul Biri Bagus Nugroho, S.Sos.I, M.Pd.I.  (Kepala Kankemenag Kab. Semarang), Muhammad Naryoko, S.Fil.I., M.S.I (Anggota DPRD Jawa Tengah), dan H. Syarif Abdullah, S.Pd.I. (Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah).


Sementara susunan Pengurus Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Tengah Periode Tahun 2024-2029, yaitu Ketua H. Shobirin, S.Ag., M.Pd.I., Wakil Ketua Bidang Binamuda: Saeful Millah, S.Pd., Wakil Ketua Bidang Binawasa: Eko Ngudi Utomo, S.Pd, SD, M.Si., Wakil Ketua Bidang Organisasi, Usaha, dan Sarpras: H. Supriyono, S.Pd.I., M.Pd., Wakil Ketua Bidang Humas Abdimas: Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., Sekretaris: Agus Pristiawan, S.Pd., M.Pd., Wakil Sekretaris: Mohammad Yasin, S.Pd., Bendahara: Ahmad Muzamil, M.Pd., dan Wakil Bendahara: Elvi Khasanah, M.Pd.


Bidang Pembinaan Anggota Muda (BINAMUDA) yaitu Bidang Pembinaan Siaga terdiri atas Sukarti, S.Pd.SD, M.Pd., Setiyarno, S.Pd., M.Pd., Nasikin Abdullah, S.Ag. dan Fajriyatun Nurohmah, S.Pd. Bidang Pembinaan Penggalang yaitu Sunardi, S.Pd.I, M.Pd., Moh. Alisyaipudin, Imronah, dan Endah Sulistiyawati, M.Pd.I. Sedangkan Bidang Pembinaan Penegak dan Pandega terdiri atas Machali, S.Ag, M.M.Pd., Purwanta, S.Pd., Himatul Aliyah dan Diarti, S.Sn.


Pada Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (BINAWASA) yaitu Bidang Urusan Pembinaan Anggota Dewasa terdiri atas Muhammad Ikhsan A.P., S.S., Hafid Zamroni, S.Pd., Sutarno, S.Pd., M.Pd., Mulyono, S.Pd.I., dan Ubbadul Adzkiya, M.A.


Pengurus Bidang Organisasi, Usaha, Sarana Dan Prasarana pada Bidang Organisasi yaitu Muhammad Zaenudin Aklis, M.Pd., dan Abdullah Muchib, S.Pd.I, M.Pd. Bidang Urusan Usaha yaitu Khoirun N'iam dan Dian Alviani, S.Pd. Sementara Bidang Urusan Sarana dan Prasarana yaitu Rifki Muslim, S.Pd., dan Ahmad Muamar.


Bidang Pengabdian Masyarakat Dan Hubungan Masyarakat pada Bidang Urusan Pengabdian Masyarakat yaitu Fikri Sholakhuddin, M.Pd., A. Arif Khoirul Munib, S.H.I., dan As’adul Yusro, M.H.I. Bidang Urusan Humas dan Informasi yaitu M. Nurfarid Ma’ruf, S.Pd.I., Nur Hasan, M.Pd., dan Miftahul Khoiri.


Sementara Koordinator Wilayah yaitu Banyumas: Musmuallim, S.Pd.I., M.Pd.I., Kedu: Jaya, S.Pd., M.Pd., Surakarta: Kristanto, S.Pd., Pekalongan: Hj. Tusiyati, S.Pd.I., M.Pd.I., Semarang: Sutarman, S.Ag., M.Pd.I., dan Pati: H. Agus Hari Ageng, S.Ag., M.Pd.


Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan pembinaan dan rapat kerja. Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Sakoma Pramuka Ma'arif NU Nasional KH. Mujiburrohman dan Sekretaris Sholeh Abwa, Ketua LP. Ma'arif NU PWNU Jateng Fakhruddin Karmani, dan Sekretaris M. Ahsanul Husna, Ketua Sakomanu Jateng H. Shobirin, serta perwakilan Sakomanu dari cabang. (TB44/Sulton/Ibda)


Banyumas, TABAYUNA.com
- Prestasi membanggakan diraih oleh MI Ma’arif NU 2 Langgongsari Kecamatan Cilongok dalam ajang Kejuaraan Tingkat Wilayah (Kejurwil) Cabang Olahraga Sepak Takraw tingkat SD/MI se-Karesidenan Banyumas yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025 di GOR Satria Purwokerto.


Kejurwil sepak takraw ini diikuti peserta dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Tim MI Ma’arif NU 2 Langgongsari tampil sebagai wakil peserta dari Banyumas setelah sebelumnya meraih juara pertama dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat kabupaten Banyumas.


Kepala MI Ma’arif NU 2 Langgongsari, Adib Khusen menyampaikan apresiasi atas capaian prestasi luar biasa anak didiknya. Prestasi ini berkat usaha keras anak anak dan guru pendamping yang mendampingi selama latihan.


Menurut Adib, anak- anak sudah tampil sampai babak final dengan maksimal hingga malam hari. Saat pertandingan tim MI Ma’arif NU 2 Langgongsari harus mengakui keunggulan tim dari kabupaten Cilacap sehingga kontingen Banyumas cukup puas menjadi juara kedua. 


"Apresiasi dan ucapan terimakasih kepada anak-anak dan para guru pendamping atas perjuangan yang luar biasa ini. Prestasi ini hasil kerja keras, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah yang luar biasa dari semuanya," ungkap Adib, sesuai rilis yang diterima redaksi, Kamis (8/5/2025).


Laelatul Khasanah, guru pendamping menjelaskan prestasi ini tidak lepas dari proses latihan yang konsisten. Dibawah bimbingan guru, anak-anak berlatih secara rutin, penuh semangat, dan disiplin tinggi.


“Melalui prestasi ini, MI Ma’arif NU 2 Langgongsari telah membuktikan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, namun juga mampu berdaya saing dalam bidang olahraga di tingkat regional,” tandasnya. (TB44/Sulton/Musmuallim)