Penghitungan hasil penggalangan dana |
Kegiatan itu merupakan hari kedua yang terlaksana di sekitar Jalan Suwandi-Suwardi Temanggung, Jawa Tengah di pusat perempatan dekat lokasi kampus.
"Alhamdulillah tadi bersama kawan-kawan PGMI. Ada saya Laela, Reny, Nurkhotimah dan lainnya," beber Isni Indriyana salah satu mahasiswi Prodi PGMI STAINU Temanggung, Ahad (30/9/2018).
Sebelumnya, pada Sabtu (29/9/2018), mahasiswa yang terhimpun dalam PMII, BEM, HMJ dan UKM STAINU juga telah menggalang dana untuk korban gempa di Sulawesi Tengah tersebut.
Ahmad Yasin Presiden BEM STAINU Temanggung mengatakan penggalangan dana tidak hanya di Jalan Suwandi-Suwardi, namun juga di kelas-kelas dan di kompleks Festival Kopi Temanggung 4 di Gedung Pemuda Temanggung.
"Tidak hanya di sini, kita juga menggerakkan massa agar terjun juga di pagelaran Festival Kopi Temanggung 4 di Gedung Pemuda Temanggung dan juga memasuki kelas-kelas kampus dan juga dosen," ujar Yasin.
Jumlah sementara dari penggalangan di trafic light yaitu Rp 4.500.000 belum ditambah dari titik Festival Kopi dan yang dari kampus.
Sesuai rencana, mereka akan menyalurkan dana itu melalui rekening PB PMII untuk disalurkan secepatnya kepada korban gempa di Palu dan Donggala.
Sebagian dana, menurut Ulfi Wakil Presiden BEM STAINU juga akan disalurkan melalui BPBD Temanggung. "Alhamdulillah, ini adalah hasil penggalangan dana dari STAINU Temanggung mendapat total Rp 6.607.700 untuk saudara kita di Palu dan Donggala," ujar dia. (tb44/Hi).
Tambahkan Komentar