Temanggung, TABAYUNA.com - Saat menyampaikan
materi, Dr Rusmadi peneliti LP2M UIN Walisongo mengatakan bahwa jurnal online yang dikelola PTKIS di wilayah
Kopertais X Jawa Tengah harus bereputasi dan tidak bisa dikelola sembarangan.
“Saat
ini kita di era new normal (keadaan
normal), yang awalnya jurnal tidak online menjadi online, namun kalau sudah biasa
akan menjadi normalitas baru,” beber dia dalam menyampaikan materi Tahapan Mengelola
Jurnal Ilmiah Bereputasi dalam acara Workshop Open Journal System (OJS) yang
digelar Kopertais Wilayah X Provinsi Jawa Tengah yang bertempat di Star Hotel
Semarang, pada Rabu (10/10/2018) sampai Kamis (11/10/2018).
Karena sistemnya online, kata
dia, maka akreditasi pun menjadi online. Mengapa jurnal harus online? Kata dia,
ada beberapa manfaat bagi semua pihak.
“Bagi jurnal itu sendiri, mudah dicari,
ditelusuri oleh orang lain, mudah mengetahui artikel yang menyitasi dan berapa
indeks sitasinya, meningkatkan jumlah pembaca dan memudahkan orang untuk
mengakses, meningkatkan peluang untuk disitasi, dan distrubusi cepat dan murah,”
ujar Rusmadi dosen Saintek UIN Walisongo Semarang tersebut.
Sementara bagi bagi peneliti,
Rusmadi mengatakan mudah mencari jurnal yang berkualitas dengan melihat indeks
sitasi / impact faktor dari jurnal tersebut. “Mudah melakukan pencarian
berdasarkan topik tertentu dan dapat dilihat artiekl yang paling banyak
disitasi,” ujar dia.
Bagi institusi, kata dia, mengetahui kinerja kinerja
peneliti/dosen melalui artikel yang dipublikasikan dari jumlah sitasinya. “Mengetahui
posisi universitas di antara universitas di Indonesia maupun di dunia,” beber
dosen yang sudah tembus Scopus tersebut.
Ia mengatakan, ciri jurnal baik itu namanya tidak boleh sama
dengan program studi. “Nama jurnal tidak boleh nama program studi. Ya boleh,
tapi kurang baik, dan nanti akan repot ketika akreditasi,” tegas dia.
Ia juga menegaskan, bahwa jurnal
tidak boleh hoaks. “Harus jelas ISSN dan E-ISSN-nya bahkan harus terindeks di
pengindeks yang bereputasi,” ujar dia.
Pihaknya juga mengatakan bahwa
menulis di jurnal online hukumnya
wajib bagi dosen. Melalui aktivitas menulis di jurnal online akan mempermudah dosen melakukan PAK dan sertifikasi dosen.
Kegiatan yang berlangsung dua
hari itu dihadiri PTKIS di wilayah Kopertasi X Jawa Tengah yang mengundang
pengelola jurnal dari masing-masing kampus. Usai kegiatan, peserta diwajibkan
memenuhi raport penilaian Kopertais dari aspek legalitas, susunan redaksi,
model review, hingga tahapan akreditasi online.
(tb55/hi).
Tambahkan Komentar