Magelang, TABAYUNA.com - Perhimpunan Pers
Mahasiswa Indonesia (PPMI) Dewan Kota Kedu laksanakan Musyawarah Kota di lantai
3 Fakultas Teknik Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/9/2019).
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh MC
dan dilanjutkan sesi diskusi bersama Maheng
selaku Sekjen PPMI Nasional. Diskusi kali ini ditekankan dalam hal
berjejaring dan saling menguatkan, sesuai dengan jargon PPMI itu sendiri.
"LPM di seluruh indonesia memiliki kultur yang berbeda, bahkan banyak pula
yang keluar dari jalur Pers yang sebenarnya, maka kita sebagai Pers haruslah
belajar kembali tentang hal-hal yang perlu diketahui, seperti elemen
jurnalisme, kode etik dan lain sebagainya", tutur Maheng.
Terdapat empat LPM yang tergabung dalam PPMI DK
Kedu ini, di antaranya LPM GRIP STAINU Temanggung, LPM SQ Unsiq, UKM
Jurnalistik Sinar Surya UMP, dan LPM Mata Utidar yang menjadi tuan rumah.
Acara
ini adalah rangkaian dari kegiatan deklarasi yang telah dilaksakan di Unsiq 2
September yang lalu. Kegiatan inti yaitu pemilihan Sekjend DK Kedu pukul 18.50
WIB, dimulai dengan sidang tata tertib dan pembacaan hasil kongres nasional
PPMI.
Setelah melalui penjaringan, diperoleh dua kandidat
yaitu Rauf dari LPM Mata dan Fajar dari UKM sinar surya. Kedua kandidat
memaparkan visi dan misi, kemuduan diadakan pemilihan tertutup.
Hasil pemilihan menetapkan M Fajar S menjadi Sekjen DK
Kedu, dengan perolehan suara 5 dari 9 total suara pemilih yang telah
ditentukan. "Kita semua harus kerja, kerja, kerja", kata Fajar selalu
Sekjen yang baru. (Tb43/NJ/LpmGrip)
Tambahkan Komentar