Oleh Lia Pusparini
Biodata Artikel
Jurnal: Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE)
Edisi: Vol 1 Edisi 1 Tahun 2018
Penulis: Hamidulloh Ibda
Akreditasi: SINTA 4
Url:http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/jrtie/article/view/1064
Artikel ini membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan dasar Islam di era Revolusi Industri 4.0. pada era ini peran pendidik tidak hanya sebatas memberikan pendidikan secara formal, tetapi juga meningkatkan penunjang lainnya. Penguatan literasi pada guru pendidikan dasar Islam menjadi poin penting dalam memberikan peran pada peserta didik untuk menghadapi era Industri 4.0. Artikel ini juga menguatkan peran Guru pendidikan dasar Islam sebagai penentu kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional siswa dengan memperkuat keterampilan literasi abad 21. Kurikumlum digital menjadi hal yang urgen untuk menjawab tantangan di abad 21 ini dengan pendidikan dasar islam menjadi guru digital, paham media dan bebas dari penyakit akademis. Artikel ini juga mengemukakan tujuan pendidikan dasar untuk mewujudkan generasi berkompetensi tingkat tinggi, berkarakter dan berliterasi guna menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0.
INTERPRETASI
Perkembangan jaman menuntut Guru tidak hanya tepacu pada pendidikan formal, tetapi juga peningkatan literasi dan wawasan digital luar untuk memberikan bekal pada peserta didik agar menjadi manusia yang siap untuk menjawab tatangan jaman. Dalam artikel ini penulis menekankan bahwa pendidikan dasar sebagai pilar utama dalam penentu kecerdasan anak harus bisa menjadi guru digital yang memberikan pemahaman media dan literasi terhadap peserta didik. Penulis artikel ini juga banyak memberikan motivasi dan dorongan kepada Guru untuk mau belajar lebih dan mengikuti perubahan jaman untuk menjadi bekal menjawab tantangan jaman khususnya di era Revolusi Industri 4.0. Penelitian tersebut sependapat dengan Malawi, Tryanasari, dan kartika (2017:92) yang mengemukakan bahwa Selain untuk membina karakter melalui budaya literasi membaca dan menulis, sehingga tercipta budaya literasi di lingkungan sekolah sebagai upaya mewujudkan Long Life Education. Sekolah merupakan sarana atau kunci untuk memperoleh, menerapkan dan mengembangkan literasi, yang mana literasi merupakan kemampuan dasar untuk memperoleh keterampilan dibidang lain di sekolah.
EVALUASI
Saya sependapat dengan artikel ini. Untuk menciptakan generasi unggu yang dapat menjawab tantangan jaman perlu adanya peningkatan literasi media. Pendidikan dasar sebagai media harus bisa memberikan fasilitas yang mencukupi kepada anak. Fasilitas disini lebih fokus terhadap wawasan penunjang pembelajaran untuk anak dengan tujuan memberikan bekal moral spiritual untuk menghadapi tantangan jaman.
REKOMENDASI
Memberikan arahan secara masif terhadap guru di pendidikan dasar Islam dalam pentingnya meningkatkan literasi digital dan mengikuti perkembangan jaman perlu dilakukan. Dengan memberikan pelatihan dan peningkatan wawasan terhadap para guru perlu digalakan.
Tambahkan Komentar