Semarang, TABAYUNA.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan menggelar Puncak Acara Resepsi Hari Santri yang terdiri dari Jalan Sehat Santri Jawa Tengah, Bazar Kreatif Santri Jawa Tengah, Seminar Kreatif ekonomi, dan berbagai pelatihan. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional PWNU Jawa Tengah 2024 dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keharmonisan sosial menjelang Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Puncak acara Resepsi Hari Santri 2024 akan dilaksanakan di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang dan diperkirakan dihadiri 20.000 santri dari berbagai daerah. Melalui tema “Santri Siap Menuju Indonesia Emas 2045”, PWNU Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai momen memperkuat silaturahmi dan semangat persaudaraan, bukan sebagai ajang perpecahan.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghoffar Rozin menuturkan bahwa menjaga kerukunan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak seluruh santri di Jawa Tengah untuk ikut berperan dalam penjaga harmoni sosial sekaligus merekatkan persatuan di tengah perbedaan dalam tahun politik ini.
“Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang untuk saling menjatuhkan atau menebar kebencian. Kami berharap masyarakat dapat menyikapi perbedaan pilihan politik dengan bijak dan menjadikan keberagaman ini sebagai kekayaan bangsa,” ujarnya pada media, Sabtu (26/10/2024).
Lebih lanjut, Gus Rozin sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa santri memiliki peran penting sebagai pembawa pesan damai di tengah situasi politik yang dinamis. Bagi kalangan santri, Pilkada bukan sekadar ajang politik tetapi juga panggilan untuk menjaga persatuan bangsa dengan menghadirkan nilai-nilai Islami yang menyejukkan dalam kehidupan masyarakat.
“Santri adalah bagian dari masyarakat yang terdepan dalam memelihara ukhuwah, baik antarumat seagama maupun antarwarga yang berbeda latar belakang. Dalam setiap pemilu atau pilkada, santri dibekali oleh para kiai dengan pemahaman untuk tetap netral, tetapi aktif dalam mengajak masyarakat menjaga ketenangan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Jalan Sehat Santri NU Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada Ahad (27/10/2024) ini bertujuan untuk mendorong seluruh santri dan warga masyarakat agar menjaga kerukunan, menghargai perbedaan sekaligus mendukung proses pemilu yang jujur dan adil.
“Santri adalah bagian dari masyarakat yang terdepan dalam memelihara ukhuwah, baik antarumat seagama maupun antarwarga yang berbeda latar belakang. Dalam setiap pemilu atau pilkada, santri dibekali oleh para kiai dengan pemahaman untuk tetap netral, tetapi aktif dalam mengajak masyarakat menjaga ketenangan,” paparnya.
Gus Rozin berharap semua santri yang mengikuti Jalan Sehat Santri NU Jawa Tengah tersebut bisa menjadi perekat persatuan negeri bukan hanya menjaga ketenangan menjelang Pilkada, tetapi juga memperkuat jiwa nasionalisme dan cinta tanah air di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai informasi, kegiatan akan dimeriahkan dengan penampilan grup band Soulgroove dan spesial master of ceremony (MC) Sela Good. PWNU Jawa Tengah juga memberikan doorprize jalan sehat dengan hadiah utama satu unit mobil Toyota Calya. Selain itu, dua tiket umrah, tiga unit sepeda motor beat, lima unit sepeda listrik, lima unit kulkas, lima unit televisi, lima unit sepeda, 10 unit dispenser, 10 unit kipas angin, 10 unit kompor gas, 50 sarung al-Juwani, puluhan tumbler minum, dan lainnya. (*)
Tambahkan Komentar