Foto: http://warungbelajarbebas.blogspot.co.id
Kitab Imriti dan terjemahannya Bahasa Indonesia, atau kitab Imriti dengan tulisan Arab Pegon sering dicari banyak orang. Terutama santri milenial, mereka sering kali mendownload lagu nadoman Imriti, juga mencari teks nadhom Imriti lengkap dari kitab Imriti dan terjemahannya.

Baca juga: Terjemah Nadzom Alfiah Ibnu Malik Terlengkap 81 Bab Dan 1000 Bait
Kitab nadhom Imriti adalah salah satu kitab yang biasanya dipelajari santriwan dan santriwati di berbagai pondok salaf. Terutama di desa-desa yang bernafaskan Islam ahlussunnah waljamaah.
Kitab Nadhom Al-Imriethie atau Nazom Imriti adalah matan Kitab Jurumiyyah ; kitab ilmu nahwu yang digubah menjadi bentuk nadhom / natsar / sya’ir. Pengarangnya Al-Muallamah Syeikh Syarafuddien Yahyaa Al-Imrithi Rohimahulloh. Semua santri yang pernah mondok di Pondok Pesantren dipastikan sudah mengetahui bahkan ngelothok dengan kitab ini.
Selama ini juga banyak yang mencari penjelasan kitab Imriti yang berupa file pdf, doc, word dan juga nadhom Imrithi pdf, terjemahan syarah Imrithi, nadhom Imriti full bahkan biografi pengarang kitab Imriti.
Oleh karena itu, kali ini redaksi Tabayuna.com akan mengulas kitab Imriti dan terjemahannya Bahasa Indonesia sesuai yang dikutip full dari blog emydamayantiquerss.wordpress.com. Tentu akan berbeda kitab Imriti dan terjemahannya dengan kitab Shorof, Bulughul Marom, Alfiyah, Safinatun Naja dan lainnya.
Silakan lihat atau download Nadhom Imriti lengkap di bawah ini:


Mukaddimah
مقدمة
Segala puji bagi Alloh yang Maha#Penolong mahluq dengan ilmu dan taqwa
Hingga hatinya menuju kepadanya#Tanpa dapat memuat kebesarannya
Kalimat tauhid dimasukkan hatinya#Lalu hati bergembira sepenuhnya
Sholawat salam tercurah pada Nabi#Yang berpredikat Afshohil kholaiqi
Muhammad, Keluarga dan sahabatnya#Mereka mengkaji al-Qur’an kitabya
Setelah itu kini perhatikanlah !#Ringkasan ulama’ ahli kalamiyah
Walau sulit ringkasan ini terbukti#Menjaga lisan arab ya..dari ahli
Supaya dapat memahami artinya#Al-Qur’an dan sunnah deangan sesungguhnya
Ilmu nahwu lebih utama dikaji#Tanpanya, Qur’an – sunnah tak dipahami
Kitab ini kecil namun yang terbaik#Goresan yang lembut, terkenal dan unik
Ibnu A-Jurumi pengarang dasarnya#Terkenal di Arab dan manca Negara
Ulama, besar mengambil manfaatnya#Rahasia ilmu ada di dalamnya
Bagi pemula, Rangkaian kitab ini#Tampak indah sesuai dengan yang asli
Mengurangi kata kadang kulakukan#Serta menambah faidah kulakukan
Karena menyempuranakan macamnya bab#Maka terbit seperti syarahnya kitab
Mengarang kitab ini terdorong teman#Mereka paham karena keyakinan
Pemuda tergantung tekadnya yang kuat#Tanpa tekad jelas tak dapat manfaat
Ya…..Mannan, ku mohon kepada Mu#Jauh riya, lipatkanlah pahalaku
Semoga mendapat manfaat ilmunya # Orang yang sungguh menghafal memahamnya.
باب الكلام bab kalam
Kalam nahwu : lafadl mufid serta musnad
Kilmah adal;ah lafadl mufid yang mufraod
Isim, Fi’il serta huruf; bagiannya
Ketiganya terkenal kalim namanya
Qaul adalah lafadl mufid yang mutlaq
Seperti : ان زيدا نانطلق , قد , قم
Tanda-tanda isim : Tanwin dan huruf jer
Kemudian Alif-lam dan mutlaqnya jer
سين , قدDan تأ تأنيث mati tanda fi’il
Dalam menandai bersikaplah adil
Fi’il dengan ta’ فعلت ditandai
Kemudian nun افعلن ya افعلى
Huruh adalah kalimat tanpa tanda
Dalam kalimat isim dan fi’il juga
باب الاعراب bab alamat i’rob
I’rob Ahli nahwu : Perubahan pada
Akhir kalimat sebab amil berbeda
Dalam perkiraan ataupun lafadlnya
Rafa’, Nashob, Jer dan Jazem bagiannya
Selain jazem I’rob isim semua
Dan selain jer I’rob fi’il semua
Isim dapat dihukumi mu’rob bila
Dengan huruf delatnya tidak serupa
Fi’il ( lain mudhore’ ) mabni hukumnya
Serta mudhore’(
يفعلن , يفعلن)
باب علامات الرفعbab alamat rafa’
Tanda-tanda I’rob rofa’ ada empat
Dhommah, wawu, alif, serta nun yang tetap
Dhommah bertempat pada isim yang mufrod
Dan jamak taksir sepaerti yang dimurod.
Dan jamak ta’nis, contoh :مسلمات
Serta fi’il mudhore’ contoh : يسكت
Jama’ mudzakar salaim, Wawu rofa’nya
Seperti جاء الصالحون contohnya
Juga bertempat pada Asma’ul khomsah
ذو , فو , حم , اخ , اب Jangan salah
Semua berlaku hanya dengan dasar
Syarat; Mudhof, mufrod dan juga mukabbar
Isim tasniyah, Rofa’nya dengan alif
Tanda nun di fi’il mudhore’ tang ta’rif
Ya’ni lafadl يفعلان , تفعلان
Serta lafadl يفعلون تفعلون
Dan lafadlتفعلين yang sangat mudah
Terkenal dengan nama Af’alul khomsah.
باب علامات النصبbab alamat nasob
Tanda I’rob nashob lima tanpa kurang
Fathah, alif, kasroh, ya’, nun yang terbuang
Yang rofa’nya dhommah, Nashob dengan fathah
Kecualiهندات dicegah fathah
Asma’ul khmsah dengan Alif nashobnya
Jama’ muannas salim, Kasroh nashobnya.
Huruf ya’ tanda nashob isim tastniyah
Dan jamk mudzakar salim tanpa salah
Af’alul khomsah, Nashobnya ditandai
Dengan membuang nun rofa’ yang terjadi
باب علامات الخفض bab alamat jer/khofet
Tanda I’rob jer( Tiga ) yang diterangkan
Yaitu kasroh, Ya,, Fathah ditentukan
Semua isim yang rafa’nya didhommah
Selama munshorif maka jernya kasroh
Semua isim, Nashob ya’ : jernya juga #Serta asma’ul khomsah dengan syaratnya.
Isim Ghoiru munshorif difathah jernya #Ya’ni isim bersifat fi’il jelasnya
Dengan adanya isim yang beralasan #Baik satu maupun dua alas an
Satu alas an : alif ta’nist yang ada #Sighot muntahal jumu’ yang juga sama
Dua lasan sifat bersama adil #Tambahan ( alif-nun ) atau wazan fi’il
Tiga hal bersama sifat juga alam #Ditambah tarkib majzi dan asma’ ajam
Dan Ju8ga ta’nist. Jika ba’da Al-Ta’rif #Dan jika dimudhofkan maka munshorif
باب علامات الجزمbab alamat jazem
Tanda I’rob jazem dua, ( satu : sukun ) #( Dua : membuang huruf illat atau nun
Membuang huruf nun rofa’ dengan pasti #Pada Af’alul khomsah, jazem terjadi.
Mudhore’ shoheh. Sukun tanda jazemnya #Tanpa huruf illat pada akhirannya
Nashobya mu’tal wawu, Ya’ : dijelaskan #Selain saat nshob diperkirakan
Contohيخشى , يهتدى , يغزو akhirnya #Huruf illat. ( Mudhore’ shoheh lainnya )
Huruf illat ya’ dan alif bagi isim #Sepertiقاض danفتى contoh isim
I’robnya قاض danفتى diperkirakan #Tetapiقاض nashobnya dijelaskan
Perkiraan tiga I’rob pun terjadi #Pada mim sebelum ya’ lafadl غلامى
Wawunya lafadlمسلمي disimpan #Nunnya lafadlلتبلون diperkirakan
فصل Pasal
Semua isim yang mu’rob ditandai #Dengan harokat atau huruf yang pasti
Empat bagi awalnya dua bagian #Ditandai dhommah saat dirofa’kan.
Setiap isi yang rafa’nya didhommah #Maka saat nashobnya harus difathah
Isim tesebut dengan kasroh, dijerkan #Fi’il shoheh dengan sukun dijazemkan.
Namun contoh dicegah nashobnya kasroh #Dan isim ghoiru munshorif jernya fathah.
Setiap fi’il mu’tal tewntui jazemnya #Dengan membuang huruf illattandanya
Mu’rob dengan huruf ( empat bagiannya ) #Tastniyah dan jama’ mudzakar rupanya
Dengan jama’ yang shoheh contohnya sudah #Laluy asma’ul khomsah, Asma’ul khomsah
Isim tastniyah dengan alif rofa’nya #Dengan huruf ya’ saat nashob dan jernya
Jama’ seperti tasniyah, nashob – jernya #Dengan wawu, Jama’ ketika rafa’nya
Sepereti jama’, tanda Asma’ul khomsah #Saat rofa, jer namun alif nashobnya.
Dengan nun, Af’alul khomsah saat rofa’ #Dengan membuang nun saat lain rofa’
باب النكرة والمعرفة bab nakiroh dan ma’rifat
Pengertian dari isim yang nakiroh #Isim yang menerima Al muassiroh
Selain nakiroh, makrifat namanya #Enam macam : Isim dhomir yang pertama
Isim dhomir ganti dari isim dhihir #Tunjuk arti ghoib, mutakalim hadir
Isim dhomir, dua : pertama muttashil #Mustatir dan bariz, ke-dua Munfashil
Isim makrifat ke-dua isim ‘alam #
Contohnya جعفر مكة , dan حرم
Laluام عمر dan ابو سعيد
Juga lafadl , كهف الظلم الرشيد
Alam kuniyah اب , ام awalnya #Alam Asma’ atau Laqob selainnya
Alam Laqob tunjuk puja atau cela #Tanpa tunjukkan, alam Asma’ namanya
Ke-tiga Isim Isyaroh; Contohnya ذى #Ke-empat Isim maushul; contoh الذى
Ke-limanya Isim makrifat dengan ال #Contoh dari محل jadi المحل
Ke-enam, ya’ni isim yang dimudhofkan #Pada isim makrifat yang yang disebutkan
Contohابن زيد , ابنى dan ابن ذى #
ابن الذى قلته danابن البذى
باب الافعال bab fiil
Kalimat Fi’il dapat dibagi tiga #Fi’il madi, Amar, Mudhore’ rupanya
Fi’il madhi akhirnya difathah bila #Sepi dari dhomir mutaharik rafa’
Disukun bila bertemu dhomir rafa’ #Didhommah bila bertemu wawu jama’
Fi’il Amar mabni jazem ya’ni sukun #Dan membuang huruf illat ataupun Nun
Huruf awalnya Mudhore’; Mudhoro’ah #Ya’ni huruf empat yang jadi zaidah
Yaitu : hamzah, nun, ya’ dan ta’ rupanya #Terkumpul dalam kataانيت saja
Mudhore’ madhi rubai; awal dhomma #Selainnya ruba’I maka difathah.
باب اعراب الفعل المضارعbab fiil mudlore’
Fi’il mudore’ mabni rafa’ selama #Dengan (amil nashob, Jazem) tidak jumpa
Amil nashob sepuluh ya’ni :كى , لن , ان #Kemudianاذن dan juga لام كى
Laluواو , أو , حتى , لام جحد dan فاء #Yang dijadikan jawab oleh Ulama’
Ulama’ menjadikan wawu fa’ jawab #Harus setelah نفى ataupun طلب
Jazemnya mudhore’ denganلم dan لما #Serta denganلام أمر , لا نهى juga
Demikian juga من , ما , ان danاذما #
, اين , ايان , متى , ايdan مهما
Kemudian انى , كيفما , حيثما #Seperti contoh ان يقم زيد قمنا
ان dan seterusnya jazemkan mudore’ #dua ; ya’ni : syarat dan jawab mudhore’
Membuat jawab dengan fa’ dibolehkan #Setelah syarat, hukumnya ditentukan
باب مرفوعات الاسماء bab isim yang dibaca rofa’
Berjumlah tujuh isim yang dimakrifatkan #Sebagaimana yang akan dijelaskan
Fa’il adalah isim marfu’ pertama #Isim yang terjadi setelah fi’ilnya
Hukumnya Fi’il wajib mufrod ketika #Rupa jamak/ tasniyah fa’ilnya
Contoh اتى الزيدان والزيدون #Sepertiجاء زيد , يجىء اخونا
Ulama’ membagi fa’il jadi dua #Ya’ni Fa’il dhohir dan dhomir rupanya
Fa’il dhomir dua belas bagiannya #
, قمت , قمت , قمنا , قمتdanقمتما
قامت, قام , قمتم , قمتن dan قاما
قمن , قاموا Serta lafadl صمتم عاما
Dhomir tadi disebut dhomir muttashil; #Seperti itu juga dhomir munfasil
Contohلايقم الا انتم و أنا #Serta samakanlah dengan yang lainnya.
باب نائب الفاعل bab naibul fail
Fa’il terbuang digantikan maf’ulnya #Contoh فتح زيد , majhul fiuilnya
Diganti masdar, dhorof ataupun majrur #Bila tidak ditemukan maf’ul madzkur
Fi’il madhi majhul, awalnya didhommah #Dan huruf sebelum akhirnya kasroh
Fi’il mudhore’ majhul, awalnya dhommah #Dan huruf sebelum akhirnya difathah
Namun fi’il ajwaf, Contoh lafadl باع #Majhulnya dikasroh awal jadi بيع
Naib fa’il ada dua bagiannya #Naib fa’il dhohir dan dhmir rupanya.
Contoh pertama يكرم المبشر #Contoh kedua دعيت dan yang baru
باب مبتدأ والخبرbab mubtada’ dan khobar
Mubtada’ itu Isim yang dirafa’kan #Dari amil lafdy wajib disunyikan
Khobar itu isim marfu’ disandarkan #Pada mubtada’nya, lafadl disamakan
Lafadlزيد عظيم الثان contohnya #Sertaزيدان قائمان serupa
Seperti lafadl زيدون قائمون #Dan juga seperti قائم اخونا
Mubtada’ dapat berupa isim dhohir #Dan juga dapat berupa isim dhomir
Mubtada’ tidak boleh dhomir muttashil #Namun boleh dengan dhomir yang munfasil
انت , انت , نحن , انا dan انتما
هما , هم , هى , هو , انتم , انتن
Danهن juga, Semua dua belas #Contohnya انا قائم dengan jelas
Khobar terbagi dua : yang awal mufrod #Yang ke-dua ya’ni khobar ghoiru mufrad
Khobar ghoiru mufrod, Empat bagiannya #Pertama : dorof, Jer majrur yang kedua
Ke-tiga Fi’il Fail ( Jumlah Fi’liyah) #Akhir : mubtada’ khobar (Jumlah Ismiyah)
Contoh : الفتى فى الدار , انت عندى
ابنى قرا dan ذا أبوه قارى
كان واخواتهاbab kana waa akhwatuha “saudaranya”
كان dan saudaranya, rafa’kan isim #Nashobkan khobar :كان زيد ذاعلم
Jugaبات , ظل , أضحى sertaامسى #Seperti itu ليس , صار , أصبح
زال ¸انفك ¸فتئdanبرح #ke-empatnya setelah نفى jelasnya
Akhwatnya كان terakhir ya’ni دام #Setelahnya ما مصدرية ظرفية
Begitu juga dengan tashrifnya كان #Dan akhwatnya, semua amalnya sama.
Contohnyaكن صادقا danكن صالحا #Serta contohانظر لكونى مصبحا
ان واخواتها bab inna waa akhwatuha “saudaranya”
انDan akhwatnya menashobkan isim #Rafa’kan khobar:ان زيدا ذو عين
Seperti beramal #Juga lafadl
Faidah taukid bagi ان dan ان #Faidah tamanny bagiannya ليت
Faidah tasbih ya’ni lafadl كأن #Dan faidah istidrok bagi لكن
Lafadlلعل tunjuk faidah dua : #Ya’niترجى danتوقع rupanya
ظن واخواتهاbab dhonna waa akhwatuha “saudaranya”
Nashobkan mubtada’ khobar dengan ظن
Serta jadikanlah maf’ul keduanya
خلته dan زعمته , حسبته #
علمته , وجدته , رايته
Laluجعلته dan اتخذته #Dan semua tasrifnya pun harus tahu
Contohظننت زيدا منجدا juga #
اجعل لنل هذا المكان مسجدا
IMRITI 2
BAB NA’AT
Na’at haqiqi rafa’kan isim dhomir
Naat sababi rafa’kan isim dhomir
Na’at haqiqi mengikuti man’utnya
Pada empat dari sepuluh syaratnya
Syarat pertama harus sama i’robnya
Baik rofa’ nashob atau jer rupanya
Mufrod, tastniyah jamak dan mudzakarnya
Muannast, tasniyah juga nakirohnya
Contohnya جاء الغلام الفاضل
Dan جاء معه نسوة حوامل
Na’at sababi harus berbentuk mufrad
Walaupun bentuk man’utnya tidak mufrad
Mu’annast dan mudzakar na’at sababi
Sesuai isim dhohir yang kan terjadi
Contohnya yakni قد جاء حراتان
منطلق زوجاهما العبدان
Contoh lain اتى غلام سائلة
زوجته عن دينها المحتاج له
BAB ATHOF
Ma’thuf mengikuti ma’thuf alaih pada
I’robnya tang telah terkenal namanya
Hukum kalimat isim dan fi’il sama
Dalam mengikuti lafadl sebelumnya
Ahtof dengan أم او فاء واوdan ثم
حتى dan بل لا dan لكن serta اما
Contoh ahtof جاء زيد ثم عمرو
Dan اكرم زيدا وعمرا jangan bingung
Dan فئة لم يأكلوا او يحضروا
حتى يفوت او يزول المنكر
BAB TAUKID
Kalimat isim boleh tuk d taukidi
Yakni taukid ikut muakkadnya pasti
Dalam macamnya i’rob dan ma’rifatnya
Serta tidak ikut dalam nakirohnya
Lafadlnya taukid terkenal ada empat
كل ,عين , نفس dan اجمع tepat
Selain itu ikut lafadl اجمع
Yakni اكتع , ابتع dan أبصع
Contohnya taukid جاء زيد نفسه
وقل ارى جيس الامير كله
Dan طفت حول القوم اجمعين
Mengikutinya lafadl أكتعين
Taukid juga dapat mengulagi kata
Satu, contohnya lafadl انتهى انتهى
BAB BADAL
Dua isim atau fi’il bersamaan
hukum bagi yang ke dua ditetapkan
I’robnya badal sama dengan yang awal
Yakni sesuai dengan i’robnya mubdal
Badal lima : كل بعض dan اشتمل
Juga badalاضراب jumlahnya maksimal
Contoh badal جاءنى زيد اخوك
اكلت رغيفا نصفه اراك
Contohnya badal gholat dan idrob juga
قد ركبت اليوم بكران الفرس
Contohnya badal f’il من يؤمن يثب
يدخل جنانا لم ينل فيها تعب
BAB MANSUBAT
Tiga dari isim manshub telah lalu
Kini tinggal isim manshub yang sepuluh
Semua isim manshub kan dijelaskan
Pertama maf’ul bih yang kan disebutkan
Maf’ul bih itu isim yang dinashabkan
Setelah fi’il – fa’ilnya disebutkan
Maf’ul bih dua : isim dhohir dan dhomir
Contoh اخذروا اهل الطمع dhohir
Maf’ul bih domir dua yakni muttashil
Contohnya جاءنى dan dhomir munfashil
Contohnya dhomir munfashil ايانا
حييت اكرم بالذى حيانا
Qiyaskanlah semua dhomir munfashil
Dengan contoh tersebut dhomir munfashil
Setiap dhomir tadi telah diringkas
Hingga jumlahnya menjadi dua belas
Bab MASDAR
Tashrifnya fi’il seperti lafadl قام
Kemudian lafadl قياما يقوم
Tashrif yang ke-tiga dinamakan masdar
Yang dinashobkan dengan fi’ilnya masdar
Bila masdar; lafadl dan ma’nanya sama
Dengan fi’ilnya : masdar lafdli namanya
Bila masdar hanya sama dalam makna
Maka disebut masdar ma’nawi saja
Contohnya masdar lafdli قم قياما
Contoh masdar ma’nawi قم وقوفا
BAB DHOROF
Dhorof : Isim mansub tunjuk waktu tempat
Dengan memperkirakan makna فى tepat
Halnya samar, dhorof makan didatangkan
Halnya muthlaq, dhorof zaman didatangkan
Dengan fiil maka dhorof dinashobkan
Contohnya dhorof اعتكفت أشهرا
BAB HAL
Hal adalah isim sifat dinashobkan
Untuk menjelaskan pada keadaan
Hal berbentuk isim yang dinakirohkan
Dan kabanyakan hal selalu diakhirkan
Contoh جاء زيد راكبا ملفوفا
وقد ضربت عبده مكتوفا
Namun ada juga hal pada awalan
Yakni berupa jamid yang dijelaskan
Hukumnya shohibul hal dima’rifatkan
Namun ada juga yang dinakirohkan
BAB TAMYIZ
Tamyiz : Isim manshub untuk menjelaskan
Nisbat atau jenis yang diperkirakan
Contoh tamyiz انصب زيد عرقا
Serta lafadl قد علا زيد منزلا
Dan اشتريت اربعا نعاجا
atau ملكت الف رطل ساجا
Dan بعته مكيلة ارزا
او قد رباع اوذراع خزا
Tamyiz hukumnya wajib dinakirohkan
Dan secara umum wajib diakhirkan
BAB ISTISTNA’
Mengecualikan sesuatu dari
Hukumnya dengan huruf ististna’ pasti
Lafadl yang digunakan untul ististna’
Yakniسوا , سوى , سوى ,غير الا
حاشا , عدا , خلا , dengan الا nashob
Bila mustastna minhu kalam tam mujab
Seperti قام القوم الا واحدا
Dan قد رايت القوم الا خالدا
Bila terbuat dari kalam tam nafi
Mustastna minhu rofa’ – nashob terjadi
Mustastna minhu sejenis baca rofa’
Bila tidak sejenis bacanya nashob
Contoh ماقام القوم الا جعفر
Nashob dalam الا بعيرا yang seru
Bila dari kalam naqis maka dengan
Memperkirakan amilnya, sesuaikan !
Contoh لم يقم الا ابوك juga
ولا ارى الا اخاك مقبلا
Sedangkan selain setelahnya الا
Maka sebaiknya dibaca jer saja
Juga boleh nashob bila setelahnya
Huruf ististna’عدا , خلا dan حاشا
BAB LA……
Hukumnya لا seperti ان amalnya
Isimnya nakiroh tanpa tanwin beda
Isimnya Boleh mudhof dan shibhi mudhof
Seperti لا غلام حاضر mudhof
Namun bila لا datang berulang-ulang
Boleh beramal dan boleh memulghokan
Bila isimnya لا mufrad maka mabni
Murakkab atau rofa’ ditanwin pasti
Contohnya لا اخ ولا اب boleh
Seperti لا اخا ولا ابا boleh
Isimnya لا ma’rifat atau terpisah
Maka rofa’ tanwin dan mengulangi لا
Seperti لا محمد ولا عمرو
Dan lafadl لا لنا عبد ولا دار
BAB MUNADA’
Munada lima mufrad alam pertama
Mufrad nakiroh maksudah yang kedua
Mufrad nakiroh lainnya yang ke tiga
Lalu mudhof dan shibhi mudhof akhirnya
Dua munada pertama wajib mabni
Rofa’ dengan tanda yang diketahui
Rofa’ tanpa tanwin bagi keduanya
Serta wajib nashob bagi selainnya
Contoh يا غلام بى , يا علي serta
يا غافلا عن ذكر ربه juga
Lafadl يا كاشف البلوى contoh mudhof
يا لطيفا بالعباد shibhi mudhof
BAB MAF’UL AJLIH
Maf’ul Ajlih : Masdar manshub menjelaskan
Yakni pada alasannya perbuatan
Syaratnya maf’ul ajlih sesuai dengan
Amilnya dalam waktu, fa’il tentukan
Contohnya قم لزيد اكتراما
Serta اقصد عليا انتصارا
BAB MAF’UL MA’AH
Maf’ul ma’ah isim ba’da wawu menjelaskan
Sesuatu yang berbuat bersamaan
Nashobkan maf’ul maah dengan fi’ilnya
Atau boleh dengan serupa fi’ilnya
Contoh الامير جاء والعسك
Dan juga سرت والامير للقرى
BAB MAKHFUDHOT
Isim yang dijerkan ada tiga karena
Huruf jer, mudhof dan Itba’ juga
Huruf jer pada bab ini من dan الى
كاف , باء dan عن , لام , فى serta huruf على
Kemudian تاء, باْ , واو untuk sumpah
Lalu رب , منذ , مذ dan واو رب
Contohnya سرت من بيتى الى السوق
Dan جئت للمحبوب باشتياق
BAB IDHOFAH
Syaratnya mudhof sunyikan dari tanwin
Nun dan Al ; contoh أهلون فى مسجد
Mudhof ilaih wajib dijerkan contohnya
وقاتلا غلام زيد قتلا
Idhofah menyimpan arti huruf jer فى
Huruf لام atau من contohnya غلامى
Atau عبد زيد dan انا زجاج
Atau ثوب خز dan باب ساج
Hukumnya tabi’ telah lalu adanya
Yakni na’at, Athof, Taukid, badal juga
Ya…..Alloh kasihanilah kami hingga
Dapat petunjuk dan tinggi derajatnya
Pada bulan Jumadil Akhir bulan ke-enam
Tahun Sembilan ratus tujuhpuluhan
Nadhom ini selesai dengan sempurna
seperempat ribu bait didalamnya
Nadhomnya orang mulya bangsa imrithi
Memiliki kelemahan diakui
Puji bagi Alloh selama-lamanya
Atas agungnya anugrah dan ni’mat-Nya
Utamnya rahmat dan salam semoga
Tetap atas Nabi terpilih yang mulia
Muhammad, keluarga dan sahabatnya
Yakni ahli taqwa, ilmu serta mulia
ALHAMDULILLAH………………….

Silakan bagikan ke teman-teman Anda, agar bermanfaat.
Bagikan :

Tambahkan Komentar