Temanggung, TABAYUNA.com
- Mahasiswa yang berasal wilayah Pantai Utara (Pantura) khususnya di eks Karesidenan Pati yang berkuliah di Kabupaten Temanggung secara resmi mendirikan Keluarga Mahasiswa Pantura Temanggung (KMPT) pada Kamis (21/9/2023).

Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Hamidulloh Ibda yang sekaligus menjadi pembina KMPT.

Dalam rapat dan musyawaran pertama tersebut memilih Dini Salamah sebagai Ketua Umum KMPT periode 2023-2024.

"Secara resmi KMPT telah terbentuk sebagai organisasi daerah di wilayah Kabupaten Temanggung. Hampir semua anggota KMPT ini adalah mahasiswa INISNU Temanggung," kata dia.

Pihaknya berharap, KMPT ke depan menjadi wadah organisasi mahasiswa asal daerah yang merantau di Temanggung untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan. "Di internal kampus sudah ada pemerintahan mahasiswa ada DEMA dan SEMA. Juga ada UKM dan UKK, serta organisasi ekstra seperti PMII. Maka karena ini basisnya daerah, dibentuklah organisasi KMPT sebagai wadah kedaeraah untuk mewadahi mereka agar bisa beraktivitas secara positif dalam pembinaan kemahasiswa, bisa dari unsur bakat, minat, penalaran," kata dia.

Sementara itu, perwakilan pengurus baru mengatakan bahwa KMPT masih beranggotakan kurang dari belasan orang, karena jumlah mahasiswa dari Pantura yang di Temanggung belum begitu banyak. Namun ke depan, akan berkomitmen mengembangkan kuantitas maupun kualitas. (*)


Oleh : Lutfiyatur Rohmah

Peran pendidikan adalah untuk menciptakan produk yang dapat bersaing.Di zaman modern,tidak terkecuali pendidikan Islam yang keberadaannya juga berperan penting dalam terciptanya produksi pendidikan. Idealnya lembaga pendidikan Islam memiliki hasil pendidikan yang lebih baik karena proses pembelajarannya menekankan aspek pendidikan umum dan pendidikan agama. Pendidikan Islam dikenal sebagai pendidikan yang mengedepankan keimanan, ibadah dan akhlak mulia. Ciri khas pendidikan Islam dapat dilihat pada perumusan dasar baik filsafat maupun sosiologi. Tujuan tersebut didasarkan pada ajaran Al-Qur'an dan al-hadits. Diakui bahwa modernisasi pendidikan Islam tidak dimulai di kalangan umat Islam tetapi diprakarsai oleh kolonial Belanda.Pemerintah pada abad ke-19. Program modernisasi pendidikan Islam berakar pada “modernisasi” pemikiran kelembagaan Islam secara menyeluruh. Dengan kata lain, modernisasi pendidikan Islam tidak lepas dari gagasan dan program modernisasi Islam.

Istilah modernisasi atau modernisasi mengacu pada sesuatu yang baru atau baru. Suatu perubahan yang terjadi pada pola atau tatanan kehidupan manusia.Istilah ini berasal dari masyarakat Barat dan merujuk pada gagasan, aliran , gerakan , dan upaya yang berupaya mengubah konsep seperti kebiasaan dan lembaga agar dapat beradaptasi dengan suasana baru yang diciptakan oleh kemajuan teknologi modern. Modernisasi ini memunculkan sekularisme di Barat. Modernisasi pendidikan Islam di Indonesia pada masa Orde Baru sedang berlangsung “ Pembangunan ” merupakan proses yang kompleks dan multidimensional . Pendidikan dianggap sebagai prasyarat dan kondisi mutlak untuk memungkinkan masyarakat melaksanakan program dan mencapai tujuan modernisasi dan pembangunan mereka. Gagasan dan program memodernisasi pendidikan Islam dilatarbelakangi oleh gagasan “ memodernisasi ” seluruh pemikiran dan sistem Islam . Modernisasi pendidikan Islam berjalan seiring dengan kebangkitan filosofi program modernisasi Islam. Konsep modernisasi Islam terkait dengan kondisi pendidikan Islam saat ini . Konsep modernisasi pendidikan Islam dipandang sebagai proposal berwawasan ke depan untuk merekonstruksi peradaban Islam abad pertengahan melalui pendidikan,memberikan layanan dan solusi berkaitan dengan pendidikan Islam , khususnya lembaga pendidikan Islam untuk kelangsungan hidup di dunia modern saat ini . Munculnya reformasi pendidikan Islam tidak dapat dipisahkan oleh Gerakan Islam modern di Indonesia lahir pada tahun 1900. Gerakan Islam modern ini diprakarsai oleh para ulama yang dididik di Timur Tengah. Tumbuhnya kesadaran para pembaru tentang pentingnya pendidikan dalam mendukung generasi muda mendorong mereka untuk mengubah sistem pendidikan Islam. Perubahan ini sangat penting jika membawa kemajuan dan mendapatkan tempat di kalangan generasi muda. Sehingga di dalamnya, gerakan reformasi, khususnya di bidang pendidikan, dapat dilihat sebagai kegiatan yang mengancam eksistensi ulama tradisional.

PEMBAHASAN

Umat ​​Islam saat ini menghadapi tantangan sulit dari pihak luar yang mempengaruhi masa depan kehidupan beragama mereka. Pendidikan merupakan sarana paling efektif dan utama dalam berbagai upaya modernisasi. Melalui pelatihan ini, nilai dan ajaran Islam dapat diimplementasikan secara terencana dan sistematis. Modernisasi pendidikan Islam harus terlebih dahulu bermuara pada tujuan pendidikan Islam itu sendiri. Tujuan itu juga termasuk tujuan akhir yaitu sebagai proses pendidikan yang menghasilkan anak didik yang bertakwa kepada Tuhan dan khilafah di muka bumi, yang diterjemahkan menjadi tujuan umum dan fungsional. mengartikulasikan tujuan institusional, kurikuler dan pendidikan pendidikan Islam. 3 Modernisasi Pendidikan Islam Pada awal abad ke-20, modernisasi berarti suatu proses perubahan sikap dan pola pikir sebagai warga negara untuk memenuhi tuntutan zaman. Modernisasi Islam dipahami sebagai pergeseran paradigma pemikiran Islam, bukan sebagai konstruksi definisi baru tentang Islam. Dilihat dari aliran pemikirannya, lahirnya paradigma tersebut disebabkan oleh “keengganan” para pemikir untuk tertinggal dari kaum muslimin dengan “perancah” mereka di dunia sosial, serta keterisolasian akal kaum muslimin dalam mentransmisikan literasinya.

Dunia nyata Modernisasi pendidikan Islam dapat dipahami sebagai pemikiran ulang pendidikan Islam yang meningkatkan kualitas pendidikan Islam . Istilah modernisasi dalam pendidikan Islam memiliki arti yang sama dengan reformasi dalam pendidikan Islam. 4 Madrasah yang berkembang di Indonesia berbeda dengan perkembangan madrasah di Timur Tengah. Perkembangan madrasah pada abad modern terjadi pada awal abad ke-20, ketika mata pelajaran non-agama mulai diadopsi dalam pendidikan Islam.  Latar belakang pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari respon pendidikan Islam terhadap gerakan reformasi di Indonesia dan kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda. 5 Menurut Ibnu Taimiyah .Secara umum terjadi pembaharuan dalam Islam  karena

1) penanaman khuffarat di kalangan umat Islam

2) menutup pintu ijtihad adalah kebodohan umat Islam

3) terpecahnya persatuan umat Islam sehingga sulit untuk dibangun dan maju

4) kontak dengan Barat dan Islam menyadarkan umat Islam akan kegagalan

5) modernisasi pendidikan Islam di Indonesia diawali oleh para pelajar muslim Indonesia yang belajar di Timur Tengah, khususnya Mekkah. Setelah selesai, mereka kembali membawa sebuah perubahan pendidikan Islam dari yang dulunya tradisional menjadi yang lebih modern

6) untuk memperoleh kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan, maka lembaga pendidikan dalam hal ini madrasah Ibtidayah/madrasah harus melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan memproyeksikan citra positif

7) modernisasi pendidikan Islam di Indonesia tidak mungkin dilancarkan oleh gerakan modernisasi sebagai pembaharu yang mencerahkan di bidang pendidikan.

Salah satunya adalah sistem pendidikan Islam adalah madrasah. Lahirnya sistem pendidikan modern ini merupakan tuntutan masyarakat akan kebutuhan yang semakin meningkat akan lembaga pendidikan yang tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah kolonial (sekolah) maupun kelompok tradisional (Pesantren). Kondisi ini mendorong para pembaharu untuk terjun ke dunia pendidikan dengan memperkenalkan beberapa perubahan dalam sistem pendidikan madrasah. Aspek modernisasi yang harus diperhatikan dalam madrasah antara lain pengembangan kelembagaan, orientasi belajar agama yang semakin komprehensif, kajian ilmu-ilmu umum, dan perubahan mentalitas terhadap tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu tinggi. guru harus mengetahuinya. Di madrasah.

 

PENUTUP

Modernisasi pendidikan Islam harus disasar terlebih dahulu. Tujuan pendidikan Islam itu sendiri yang mengandung tujuan tertinggi, yaitu sebagai proses pendidikan yang menghasilkan peserta didik yang beribadah kepada-Nya dan khilafah di muka bumi, diterjemahkan ke dalam tujuan umum dan dirumuskan secara fungsional dalam bentuk kelembagaan, kurikulum, pendidikan Islam. . tujuan dan sasaran pengajaran. Munculnya modernisasi pendidikan Islam di Indonesia tidak lepas dari peran para pembaharu yang dicerahkan oleh gerakan modernisasi di bidang pendidikan. Salah satunya yaitu suatu sistem pendidikan Islam yang berada dimadrasah. Lahirnya sistem pendidikan modern iniadalah tuntutan masyarakat akan kebutuhan yang semakin meningkat akan lembaga pendidikan yang tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah kolonial (sekolah) maupun kelompok tradisional (Pesantren). Kondisi ini mendorong para pembaharu untuk terjun ke dunia pendidikan dengan memperkenalkan beberapa perubahan dalam sistem pendidikan madrasah.

DAFTAR PUSTAKA

Ulfi Maslakhah, Konsep Modernisasi Pendidikan Islam dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Agama Islam (Telaah Pemikiran Azyumardi Azra), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, h:3-12.

Julisda, Modernisasi Sistem Pendidikan Islam dalam Konteks Indonesia, STAI Tapaktuan, Aceh Selatan, h:82-85.

Moh.Baidlawi, Modernisasi Pendidikan Islam (Telaah Atas Pembaharuan Pendidikan di Pesantren), h:160-161.

Rini Rahman, Modernisasi Pendidikan Islam Awal Abad 20 (Studi Kasus di Sumatra Barat), Universitas Negeri Padang, h: 175


Temanggung, TABAYUNA.com
- Paud Elpist merupakan  salah satu PAUD terbaik pengeloaannya dalam peningkatan tumbuh kembang anak di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Hal ini terlihat dari akreditasi A, tempatnya yang bersih dan anak anaknya yang aktif serta adanya pemberian makanan bergizi setiap hari.

Demikian disampaikan Hj Eni Maulani Saragih Al Khadziq selaku Bunda Paud Kabupaten Temanggung yang juga istri Bupati Temanggung dalam kegiatan Tilik Bocah di Paud Elpist Inisnu Temanggung, pada Kamis, (21/09/2023). Selanjutnya disampaikan bahwa dirinya bersama tim sudah berkeliling ke beberapa kecamatan  di wilayah Kabupaten Temanggung untuk memberikan edukasi kepada anak anak,guru dan orang tua di Paud tentang pentingnya perhatian terhadap tumbuh kembang anak agar angka stunting di Temanggung menurun.

Menurutnya, saat ini setelah melaksanakan kegiatan turun ke daerah angka syuting di Temanggung turun menjadi 14.5 persen dari 28 persen. Selanjutnya dia berharap agar para pengelola Paud memperhatikan dengan serius perkembangan anak yang merupakan generasi emas untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung dialog tersebut Eni Saragih juga melontarkan berbagai pertanyaan yang mampu dijawab oleh anak anak dengan gaya yang polos dan lucu.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh istri Ketua DPRD dan para istri Forkompinda, Ketua Yaptinu, Direktur Akper dan Ketua KBIHU Babussalam NU.

Rektor Inisnu Temanggung Dr. KH. Muh. Baehaqi menyampaikan bahwa Paud Elpist merupakan laboratorium prodi Piaud Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Inisnu.  Awal berdiri tahun 2018 jumlah peserta didik hanya tigabelas anak. Setelah lima tahun berjalan sampai tahun 2023 ini Jumlah peserta didik ada 160 anak.

Dengan menerapkan kurikulum merdeka dan kearifan lokal berupa pendidikan agama dan karakter Aswaja diharapkan agar anak anak dapat memiliki dasar keagamaan dan karakter yang kuat untuk menjadi generasi yang akan memimpin Indonesia ke depan.


Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan kenang kenangan dari Paud dan Inisnu kepada Ibu Bupati Temanggung. (TB33)


Demak, TABAYUNA.com
- Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PCNU Kab. Demak menggelar Seminar Nasional dan Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) di Kusma Hotel Kab. Semarang pada 16-17 September 2023.

Dalam acara ini, ada beberapa acara seperti penguatan Aswaja lembaga, Bimtek Aset, Sidang Pleno dan pengukuhan. Pengukuhan LP. Ma'arif NU PCNU Kab. Demak Periode tahun 2023-2028 yang terdiri dari 47 pengurus di kukuhkan oleh Ketua LP. Ma'arif NU PWNU Jateng R. Andi Irawan, M.Ag.

Dalam penyampaiannya materi Ketua LP Ma'arif NU PWNU Jateng R. Andi Irawan, M.Ag. menyampaikan terima kasih atas kerjasama beberapa program dengan LP. Ma'arif NU PWNU Jateng.

"Untuk mewujudkan Merawat Jagat Membangun Peradaban ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya adalah perlu menguasai Ilmu modern, memperbaiki layanan pendidikan secara digital, serta perbanyak pendidikan dan pelatihan." Tutur Ketua LP. Ma'arif NU PWNU Jateng.

Selain itu, beliau menyampaikan beberapa program yang harus dijalankan seperti pengawas penggerak sebagai penjamin mutu di madrasah-madrasah. (TB33/Aklis).