‎Temanggung, TABAYUNA.com
– Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Temanggung menggelar kegiatan Ansor Camp sekaligus Musyawarah Kerja Anak Cabang (Muskerancab) pada Sabtu–Ahad 12-13 Juli 2025 bertempat di kawasan wisata Rowo Gembongan, Tegowanuh, Kaloran, Temanggung.

‎Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari jajaran pengurus harian PAC GP Ansor Temanggung, jajaran Satkoryon Banser Temanggung, serta kader Ansor–Banser dari seluruh ranting di lingkungan PAC Kecamatan Temanggung.

‎Ansor Camp diinisiasi sebagai wahana konsolidasi, pembinaan, serta penyusunan langkah-langkah strategis organisasi dalam menghadapi tantangan zaman.

‎Ketua PAC GP Ansor Temanggung, Faiz Syauqy, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk inovasi kegiatan organisasi dalam membangun soliditas, loyalitas, dan kekompakan kader.

‎“Dengan mengusung tema 'Bersama dalam Barisan, Kuat dalam Pengabdian', Ansor Camp ini menjadi ruang untuk mempererat ukhuwah serta merumuskan program kerja yang responsif terhadap dinamika masyarakat dan kebutuhan kader di akar rumput,” ujarnya.

‎Acara dibuka dengan apel pembukaan, dilanjutkan pemaparan materi dari Kepala Kesbangpol Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono, S.Sos, yang membawakan materi seputar wawasan kebangsaan, dinamika politik-sosial, serta peran pemuda dalam masyarakat.

‎Hadir dalam pembukaan Musyawarah Kerja Anak Cabang, Sahabat Isro’ Agus Pamungkas, S.Sos, selaku Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Temanggung dan mandataris Konferensi Cabang ke-10.

‎Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Ansor Camp.

‎“Inovasi atau terobosan seperti ini penting sebagai suasana baru dalam organisasi. Ini akan menumbuhkan semangat dan kekompakan kader yang menjadi modal utama untuk melaksanakan program kerja secara nyata dan berkelanjutan,” ungkapnya.

‎Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Anak Cabang (Muskerancab) yang menjadi forum penting untuk merumuskan dan menetapkan arah program kerja PAC GP Ansor Temanggung masa khidmat 2025–2028.

‎Muskerancab berlangsung dinamis, dengan diskusi terbuka, masukan dari para kader, serta semangat kolektif dalam menyusun agenda organisasi yang lebih progresif dan kontekstual.

‎Kegiatan Ansor Camp ditutup dengan apel kader, sebagai simbol kebulatan tekad para kader Ansor dan Banser untuk terus mengabdi dalam barisan organisasi GP Ansor, membawa semangat perubahan dan nilai perjuangan, khidmat kepada Nahdlatul Ulama juga ke tengah masyarakat.

Bagikan :

Tambahkan Komentar