Oleh Ahmad Fauzi

Ini adalah contoh humor garing agak mikir intelektual kelas dunia Sigmund Freud. Problem-problem yang muncul berhubungan dengan teknik Psikoanalisa memaksa saya untuk menyelidiki juga teknik berkelakar. Saya akan memberikan contoh-kebetulan sebuah kelakar dalam kehidupan sosial Inggris. Leluconnya sebagai berikut;

"Lantaran sejumlah transaksi yang penuh resiko, dua orang pengusaha mengumpulkan kekayaan sangat besar. Dalam usahanya mereka tidak segan akan praktek praktek serong. Sekarang mereka mencoba memeroleh kedudukan di lapisan atas dalam masyarakat. Salah satu metode yang dianggap cocok ialah memesan agar potret mereka dilukis oleh seniman termasyhur dan termahal dalam kota.

Resepsi malam besar-besaran diadakan guna memperlihatkan untuk pertama kalinya kedua lukisan yang sangat berharga itu. Seorang ahli kesenian yang ternama diantar oleh kedua tuan rumah ke dinding, tempat dua lukisan tergantung berdampingan, supaya ia akan mencetuskan penilaiannya penuh pujian.

Cukup lama ahli itu mengamat-amati karya karya tersebut, lalu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya (seakan akan dianggapnya ada sesuatu yang kurang), ia menunjuk kepada tempat kosong di antara dua lukisan dan hanya bertanya; "And where is the Saviour? (Dan di manakah Sang Penyelamat?).

Jelas sekalilah apa yang sebenarnya mau dikatakan ahli kita, yaitu "Kamu berdua itu bajingan, seperti kedua penyamun yang disalibkan bersama Sang Penyelamat". Tetapi ia tidak mengatakan demikian. Ia menempuh cara lain. Ia mengatakan sesuatu yang pada pandangan pertama cukup aneh dan tanpa ada hubungan dengan situasi.

Tetapi sesaat kemudian kita mengertinya sebagai alusi atau penghinaan yang ada dalam pemikirannya dan sebagai suatu substitut yang sungguh-sungguh sempurna.
Dan seterusnya............
Bagikan :

Tambahkan Komentar