Suasana Pembinaan dan Monitoring Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STAINU Temanggung, Minggu (17/9/2017).
Temanggung, TABAYUNA.com - Sekretaris Kopertais X Wilayah Jawa Tengah Dr. Hasyim Muhammad menegaskan ada tiga ciri atau indikator perguruan tinggi bermutu yang bisa menjadi rujukan.

"Pertama adalah menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya," beber Dr Hasyim Muhammad dalam acara Pembinaan dan Monitoring Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STAINU Temanggung, Minggu (17/9/2017).

Ciri kedua, menurut Hasyim adalah menjabarkan visinya ke dalam sejumlah standar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) tahun 2015 sesuai yang dikeluarkan Kemenristek Dikti.

"Ketiga adalah memenuhi dan menjabarkan penjaminan mutu sesuai kebutuhan stakeholder, pihak berkepentingan atau masyarakat," beber dia dalam kegiatan yang dihadiri pejabat, dosen dan karyawan STAINU Temanggung tersebut. 

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Ketua STAINU Temanggung Drs. H. Muh. Baehaqi, MM menarget pada tahun 2018 akan dilaksanakan akreditasi prodi maupun institusi di internal STAINU Temanggung. 

Hal itu disiapkannya dalam merespon percepatan peningkatan kualitas mutu akademik STAINU Temanggung. Sebab, prodi baru yang sudah berjalan, minimal dua tahun harus melaksanakan akreditasi untuk menyiapkan mutu dan lulusan berkualitas.

Drs. H. Asnawi Hasan, MSI Ketua BP3TNU juga menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas lulusan, pihaknya juga menyiapkan monitoring untuk pengawalan pembelajaran dosen. "Jadi nanti jangan kaget kalau dosen ini dimonitoring. Bagaimana cara ngajarnya, sistemnya dan metodenya apakah sudah sesuai standar pendidikan tinggi atau belum," bebernya. (Tb4.Ibda).
Bagikan :

Tambahkan Komentar