Semarang, TABAYUNA.com - Dian Marta Wijayanti, Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sampangan 01 UPTD Pendididikan Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, berksempatan menjadi pemateri dalam program "Kementerian Keungan Mengaja" atau "Kemenkeu Mengaja" pada Senin, 16 Oktober 2017 kemarin.

Ia menegaskan, salah satu hal yang wajib diketahui adalah konsep Guru Revolusioner yang selama ini masih jarang diketahui publik. Hal itu sudah ia buktikan dengan buku yang ia tulis bertajuk "Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner?"

Acara yang digelar di Aula Gedung Keungan Negara Semarang II Lantai 7 Jalan Imam Bonjol Semarang Nomor 1 D Semarang itu diikuti puluhan PNS di lingkungan Kemenkeu.

Dalam kesempatan itu, Dian menyampaikan materi pedagogi dan kompetensi yang harua dimiliki guru. Dalam penjelasannya, minimal guru punya empat kompetensi dan delapan keterampilan mengajar.

"Minimal seorang guru harus menguasai empat kompetensi yaitu pedagogi, kepribadian, sosial dan profesional," kata mahasiswi Prodi Pendidikan Dasar Pascasarjana UNNES tersebut.

Sementara untuk delapan keterampilan mengajar yaitu meliputi, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, membuat variasi, bertanya, yaitu bertanya dasar dan bertanya lanjut, memberikan penguatan, mengelola kelompok besar dan kecil di kelas,, memimpin diskusi kelompok besar dan kelompok kecil di kelas, dan mengajar kelompok kecil dan besar.

Selain itu, ia mengharuskan guru memiliki jiwa revolusioner. "Empat kompetensi dan delapan keterampilan itu hanya standar minimal. Tetapi semua itu harus dilengkapi dengan ruh, spirit, jiwa revolusioner seorang guru," tegas Wisudawan Terbaik PGSD UNNES tahun 2013 itu.

Selain Dian, hadir juga dari unsur dosen, Kelas Inspirasi dan lainnya yang berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan Pembekalan Panitia dan Relawan Kota Semarang Kemenkeu Mengajar Tahun 2017 itu.

Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan mengajar dalam sehari di SDN terpilih tentang profesi dan atau pekerjaan di lingkungan Kemenkeu yang akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2017 ini. (Tb33/hms)
Bagikan :

Tambahkan Komentar