Kampus STAINU Temanggung
Temanggung, TABAYUNA.com - Kuliah di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) memang memiliki kelebihan daripada di Perguruan Tinggi (PT) lain. Baik itu STAINU, STKIP NU, STKIP Ma'arif NU, INISNU, maupun UNU, UMNU dan lainnya yang di bawah naungan NU.

Baca juga: Lowongan Dosen STAINU Temanggung 2017 Terbaru

Perkembangan roda zaman yang cepat ini, manusia dituntut untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. "Saat ini tidak cukup sampai jenjang SMA atau sederajat saja, namun kuliah sampai S1 sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, di kota maupun di desa semuanya sama," kata Ana Shofiyatul Azizah Pembantu Ketua II Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung, Jumat (6/10/2017).

Hal itu, menurut Ana, tentu bukan tanpa alasan, karena tingkat kompetensi dalam dunia kerja memang menuntut skill, sertifikat atau ijazah yang wajib dimiliki semua orang. Namun, ada pula tugas lain bagi seorang sarjana selain berkecimpung di dunia kerja. "Tidak bisa dipungkiri, sarjana pasti akan diminta kontribusinya dalam kegiatan sosial masyarakat. Mulai dari kegiatan Karang Taruna, madrasah diniyah, TPQ, bahkan takmir masjid, PKK, adanya tahlilan, upacara kelahiran dan kematian di warga. Itu semua merupakan bagian dari kegiatan masyarakat kita yang membutuhkan peran sarjana," bebernya.

Menurutnya, ada beberapa kelebihan sarjana lulusan PTNU. Pertama, mendapatkan porsi terbanyak dari serangkaian yang ada dalam masyarakat, baik secara struktural maupun kultural. Kedua, lulusan PTNU lebih banyak memberikan ilmu agama daripada lulusan kampus lain.

"Salah satunya ya STAINU Temanggung sebagai satu-satunya kampus di Kabupaten Temanggung yang memberikan bekal mahasiswa dan mahasiswinya untuk siap melayani, mengabdi dalam kegiatan di masyarakat," jelasnya.

Ketiga, menurut Ana, ada kelebihan lain yaitu dibekali kemampuan Baca Tulian Quran (BTQ), tahlil, perawatan jenazah, retorika dakwah dari semester 1-7. Juga dibekali kemampuan berbahasa asing, baik Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris.

"Itu semua menjadi syarat untuk terjun ke masyarakat lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Melalui pembekalan materi-materi itu, diharapkan mahasiswa dapat tampil dalam semua kegiatan yang ada di dalam masyarakat," beber dia.

Ia berharap, warga Temanggung, Magelang, Salatiga, Wonosobo, Kabupaten Semarang dan sekitarnya bisa melanjutkan perkuliahan di STAINU Temanggung. Sebab, saat ini sudah dibuka beberapa prodi baru selain Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Akhwal As-syakhsiyah (AS). Namun juga sudah ada Ekonomi Syariah (ES), Pendididikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Selain itu, STAINU Temanggung lokasinya juga dekat dengan pusat kota, terminal, memiliki lab, lokasi perkuliahan representatif, juga asrama mahasiswa. Juga memiliki tenaga pengajar minimal S2 lulusan dalam dan luar negeri dan sebagian juga sudah doktor (S3) dan banyak yang sedang menempuh program doktor. (TB99/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar