Tampak depan Kampung Temaik Olahan Tempe
Semarang, TABAYUNA.com - Supono, Lurah Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang menjelaskan ada desain yang sudah disiapkan untuk mengembangkan Kampung Tematik Olahan Tempe yang bertempat di RT 6 RW 1 Kelurahan Sampangan.

Pihaknya menegaskan hal itu saat memberi sambutan dalam kegiatan pemilihan Ketua RT 6 RW 1 yang diinisiasi remaja RT 6 RW 1 Kelurahan Sampangan. Pihaknya juga memberi apresiasi, karena kegiatan itu  menjadi representasi kehidupan demokrasi. "Kami ucapkan kepada Pak Salman karena terpilih kembali menjadi Ketua RT kembali yang ketiga kalinya," katanya.

Baca juga: Sah, Salman Terpilih Jadi Ketua RT 6 RW 1 Sampangan 2018-2020

Kami berpesan, kata dia, Pak Salman tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan warga semua. "Karena Pak RT itu hanya tangan panjang dari warga semua. Untuk itu, mari bersama-sama kita dukung Pak RT untuk memajukan wilayah RT 6 ini. Karena tidak mungkin orang lain yang memajukan wilayah ini," katanya.

Pihaknya juga siap membantu pembangunan di tiap-tiap RT di wilayah Kelurahan Sampangan. "Bisa melalui Musrembang karena di Kelurahan ini ada  dana sekitar 1 M," katanya.

Di sini kebetulan ada Kampung Tematik, mari kita jaga, kita rawat bersama-sama. "Ke depannya nanti kelurahan dapat kucuran dana. Monggo tiap RT bisa mengajukan. Untuk pelatihan pembuatan kripik tempe, nanti ke depannya kita bersama-sama mewujudkan kampung tempe sesuai kampung tematik di sini," lanjut dia.

Tempe selain bisa jadi mendowan, kata dia, juga bisa jadi tempe kripik. "Saya lihat di Bandung itu ada tempe yang rasanya menarik ada yang manis, asin. Nah di Semarang ada kampung tempe maka saya harap bisa seperti itu," jelasnya.

Ini kan banyak adik-adik remaja, maka saya harap bisa berinivasi karena tantangan zaman sudah berbasis IT. "Contoh kecil jalan tol yang sudah pakai E-tol yang itu jelas mengurangi tenaga kerja. Maka saya harap remaja di sini bisa berinovasi untuk menjawab tantangan zaman," pungkasnya. (tb11/ibda)
Bagikan :

Tambahkan Komentar