Jepara, TABAYUNA.com - Salah satu pembekalan diri yang diterima peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Ansor – Banser Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah adalah ilmu anti bacok.

Materi ini dilaksanakan Sabtu (28/11/2017) malam bertempat di MI Miftahul Ulum desa Pancur kecamatan Mayong kabupaten Jepara. Adapun yang memberikan materi ini ialah Gus Ipung dari Padepokan Macan NKRI.

Selain tes anti bacok peserta juga memperoleh tips makan beling, tidur di atas paku juga berjalan di bara api.

Menurut Ahmad Kholas Syihab sebelum tes dimulai peserta mujahadah terlebih dahulu memohon keselamatan dan kekuatan kepada Allah SWT. Setelah itu, terang Ketua PAC GP Ansor Mayong Jepara peserta diacak 5 orang 5 orang untuk mempraktikkannya.

“Gus Ipung yang mendampingi tes anti bacok ini sering diundang TNI di Nunukan perbatasan RI – Malaysia,” beber Syihab via pesan whatsapp.

Materi-materi yang disampaikan itu tegasnya bukan untuk gaya-gayaan tetapi sebagai wujud kesungguhan untuk mengabdi pada kiai NU dan NKRI. Selain itu lanjutnya untuk membekali diri karena musuh semakin nyata.

PKD Ansor dan Diklatsar Banser PAC GP Ansor Mayong Jepara yang berlangsung Jum’at – Ahad (27-29/10/2017) ini diikuti oleh 125 peserta. 100 dari Banser dan 25 dari Ansor.

Selama pelatihan peserta menerima materi ke-Ansor-an, ke-Banser-an, ke-Aswaja-an, ke-NU-an, ke-Indonesia-an, kewirausahaan, Latgap bencana, P3K dan lain sebagainya.

KH Hayatun Abdullah Hadziq, Ketua PCNU Jepara yang hadir dalam pembukaan berpesan bahwa Ansor – Banser harus berpikiran global karena tantangan ke depan semakin sulit. (Tb33/Mustakim).
Bagikan :

Tambahkan Komentar