Suasana foto bersama
Semarang, TABAYUNA.com - Biasanya, pemilihan Ketua RT dilakukan dengan aklamasi, penunjukan atau musyawarah kecil dengan pemilihan sederhana. Namun pemandangan itu tampak berbeda di lingkungan RT 6 RW 1 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Sah, Salman Terpilih Jadi Ketua RT 6 RW 1 Sampangan 2018-2020

Sebab, ada sebanyak 216 pemilih warga RT 6 RW 1 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang sejak Minggu pagi (26/11/2017) berbondong-bondong untuk menggelar hajatan pemilu raya.

Pemilu ini merupakan pemilihan Ketua RT 6 RW 1 yang baru setelah kepengurusan lama berakhir masa jabatannya.

Suasana halaman di bawah pohon asem depan Kampung Tematik Olahan Tempe Jalan Menoreh Utara XII Gang II RT 6 RW 1 Kelurahan Sampangan tampak berbeda seperti biasanya. Sebab, warga menggelar pemilihan Ketua RT seperti pemilihan umum pada umumnya layaknya Pilwakot, Pilgub, Pileg dan Pilpres.

"Ada 216 pemilih yang memiliki hak suara dalam pemilihan umum Ketua RT 6 RW 1 Kelurahan Sampangan ini," Andik Setiawan Ketua Panitia Pemilihan RT tersebut.


Selain itu, pihaknya menjelaskan ada tiga kandidat yang mengikuti pemilihan Ketua RT 6 ini. Ada Pak Beno nomor urut 1, lalu Pak Eko nomor urut 2 dan Pak Salman nomor urut 3 yang juga Ketua RT 6 yang lama.

Tujuannya, kata dia, salah satunya untuk mendidik para remaja sebagai pendidikan demokrasi sejak dini.

"Nanti hasil dari pemilihan ini kami serahkan langsung ke Kelurahan Sampangan karena kemarin informasinya seperti itu," lanjut dia.

Pihaknya berharap, pemilihan ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan warga dan khususnya pemuda RT 6 RW 1 Kelurahan Sampangan melek politik.

Selain disaksikan warga setempat, pemilihan itu juga dikawal Asep Bhabinkamtibmas Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang.

Sampai berita ini ditulis, proses pemilihan masih berlangsung dan akan dilakukan penghitungan suara usai pencoblosan. (tb22/Ibda).
Bagikan :

Tambahkan Komentar