Pelacakan alumni STAINU Temanggung
Temanggung, TABAYUNA.com - Dalam rangka tracer study atau pelacakan alumni, STAINU Temanggung melakukan kerjasama dengan Ikatan Alumni (IKA) STAINU Temanggung untuk mendata lebih lanjut para alumni dari masa ke masa, Selasa (30/1/2018).

Baca: STAINU Temanggung Perkuat Sistem Jelang Perubahan ke INISNU 

Saat melakukan tracer study dengan Ketua Program Studi PAI Luluk Ifadah, M.S.I, Khamim Saifuddin Sekretaris IKA STAINU Temanggung mengatakan bahwa hampir semua alumni STAINU Temanggung terserap di lembaga negeri, swasta atau coorporate di wilayah Temanggung dan sekitarnya.

Dari data IKA STAINU Temanggung, ada alumni STAINU Temanggung bernama Mukhlasin dari Jampirejo Temanggung yang menjadi dosen di Universitas Nasional Malaysia. Meski beliau sudah meninggal, nama beliau tetap mengharumkan STAINU Temanggung karena pernah menjadi dosen di UNM. "Dulu beliau pernah mengisi kuliah umum juga di STAINU Temanggung," kata Khamim kepada Tabayuna.com, Selasa (30/1/2018).

Sementara untuk alumni yang menjadi guru, kata Khamim, seperti di Kecamatan Tembarak di MI. Banaran ada 4 guru, MI. Kemloko ada 5 guru, MI. Tawangsari ada 6 guru.

Kemudian di Kedu, kata dia, MI. Mojotengah ada 3 guru, MI. Menayu Bulu ada 4 guru. Lalu MI. Tinoyo Kaloran ada 4 guru.

Kemudian di Kranggan, MI. Pare Kranggan ada 3 guru, MI. Bengkal ada 3 guru. Lalu di Pringsurat, MI. Soropadan ada 3 guru. Selanjutnya di MTs. Nguwet ada 3 guru, MI. Ploso Kandangan ada 4, MI. Termas Kandangan ada 4 guru.

Kemudian di Bulu, MI. Pandemulyo ada 3 guru, MI. Bansari ada 1 guru, MI. Nglondong ada 3 guru, MI. Wanutengah ada 3 guru, MI. Al Ikhlas Parakan ada 6 guru. Kemudian juga di MI. Bolong Selopampang ada 3 guru, MI. Gedegan Tembarak ada 3 guru, dan MI. Kasihan Temanggung ada 3 guru dan MI. Dukuh Temanggung ada 3 guru.

Untuk MTs ada MTsN Parakan ada 1, dan SMP Izzul Muslim Bulu ada 1 guru. Lalu M. Abdul Halim Kepala SMP Bolong Selopampang.

Dilanjutkan Khamim, untuk tingkat MA, di MA. Muallimin Rowo Seneng ada 4 guru, MA. Muallimin Parakan ada 3 orang, MA. Muftahul Huda ada 5 orang, MA. AlHuda Kedu ada 3 orang, MA. Izzul Muslim Bulu juga ada.

Untuk posisi lain, ada sebaran alumni yang menjadi perangkat desa. Mulai dari Moh. Wildan Latif Kepala Desa Wonokerso Tembarak, Sofyan Setyawan Perangkat Desa Barang Jumo, Muhammad Najib Perangkat Desa Jragan Tembarak, Agus Maskuri Perangkat Desa Jambon Gemawang, Nurwanto Sekdes Ngadisepi Gemawang, Siti Mudzolifah Perangkat Desa Gejagan Ngadirejo, Muhlasin Lurah Parakan Wetan, Agus Fauzi Sekdes Nglondong Bulu, Ashuri Sekdes Tegowanuh Kaloran.

Kemudian yang di Kemenag Temanggung ada Yusuf Purwanto Kasi Tata Usaha Kemenag Temanggung, Munsiri Kasi Mapenda, Akrom Ahsani staf Mapenda, Wakhidatul Hasanah pengacara, Ahmad Fauzan staf bagian haji Kemenag dan Yusuf staf di urais Kemenag.

Kemudian yang menjadi dosen ada M. Jamal dosen STAINU Temanggung dan kandidat doktor UII Yogyakarta, Khamim Saifuddin dosen STAINU Temanggung, M. Qofin dosen STAINU Temanggung, M. Rozis dosen STAINU Temanggung, Siti Roichanah dosen STAINU Temanggung dan Mukhlasin dosen Universitas Kebangsaan Malaysia (Universitas Nasional Malaysia).

Sementara yang duduk dan atau pernah duduk di DPRD yaitu Mazum Abidin dan alm Mahudi Sholeh serta alm Rofik Mahali.

Khamim menambahkan bahwa data di atas tidak semuanya tercover. Sebab, banyak sekali alumni STAINU Temanggung tersebar di wilayah Magelang, Kabupaten Semarang, Wonosobo, Salatiga, Jogjakarta, Semarang bahkan di luar Jawa.

Sementara itu, Luluk Ifadah Kaprodi PAI Jurusan Tarbiyah STAINU Temanggung menambahkan bahwa proses tracer study ini adalah bagian kerjasama pihak kampus dengan IKA STAINU. "Total alumni STAINU Temanggung itu sekitar 7000 lebih. Data ini tentu belum semuanya," kata Luluk.

Pihaknya berharap agar alumni STAINU Temanggung bisa menerapkan ilmunya di masyarakat dengan spirit Tri Dharma Perguruan Tinggi. (tb44/Hi).
Bagikan :

Tambahkan Komentar