Suasana Rakernas ke IV Tidar 
Pekanbaru, Tabayuna.com - Tunas Indonesia Raya (Tidar) pusat sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tidar yang ke IV yang bertempat di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru yang dimulai pada Jumat (1/12/2017) hingga Minggu (3/12/2017).

Dalam Rakernas Tidar yang ke IV kali ini dihadiri juga oleh Hashim Djodjohadikusumo sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Aryo Djodjohadikusumo dan Ulul Auda Sekjen Tidar Pusat. Selain itu, hadir pula Ketua Umum Tunas Indonesia Raya, Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau Eddy Tanjung, Walikota Pekanbaru Firdaus.



Seperti diketahui, bahwa sejak didirikan Juli 2008 lalu, telah banyak yang dilakukan oleh TIDAR dalam menyerap, menyalurkan dan menginspirasi barisan pemuda di Indonesia, baik dibidang Olahraga, pendidikan, rohani dan kegiatan positif lain dalam berkontribusi nyata membangun Indonesia. Oleh karena itulah peran Tidar sebagai sayap partai Gerindra bagi partai Gerindra sangat penting dalam memenangkan kader-kadernya pada perhelatan politik di daerah seluruh Indonesia.


Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tidar yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru, Riau ini membuahkan beberapa hasil, diantaranya memperkuat jaringan kampanye melalui media sosial. Hal ini tentunya untuk memperkuat image Tidar dan Gerindra dalam situasi dan kondisi kekinian. Sesuai dengan background para kader Tidar, yaitu anak muda.

Dalam beberapa kesempatan, Ketua Umum PP Tidar, Aryo Djojohadikusumo juga mengatakan bahwa kader Tidar harus memberikan contoh yang baik dalam menggunakan media sosial. Aryo merupakan salah satu politisi muda tanah air yang aktif di media sosial. Beberapa akun media sosialnya selalu dibanjiri komentar dan like dari followernya. Lihat saja akun IG dan twitter @aryoDjojo, dan fanpage Facebook Aryo Djojohadikusumo yang mencapai 229.000 like.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Sekretaris Jenderal Tidar, Ulul Aufa membenarkan bahwa pihaknya berharap para kader Tidar memiliki kreatifitas dalam bermedsos. “Arahan dari ketua umum Tidar Mas Aryo Djojohadikusumo sangat jelas, bahwa kita harus kokoh di media sosial. Kokoh yang berarti kuat dalam penyebaran informasi yang benar dan baik. Hindari perpecahan dan caci maki di media sosial” terang Ulul.

Ia menilai bahwa kondisi saat ini menyebarkan informasi di media sosial sangat efektif. Namun, tak sedikit juga informasi hoax yang bertebaran di medsos diyakini kebenarannya oleh masyarakat. Menurutnya, kemajuan zaman sangat memberikan kemudahan bagi siapapun. Akan tetapi, jika tak bisa terkontrol tentu akan menimbulkan permasalahan.

“Inilah dilema jaman now. Satu sisi kita dimudahkan dengan sebaran informasi melalui medsos. Sisi lain kita disuguhi ragam berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh karena itu, kita harus hati-hati dan bijak dalam bermedsos” tambahnya.

Sebelumnya, Rakernas yang diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, Kota Pekan Baru, Riau itu juga dihadiri konsultan internet marketing, Nukman Luthfie. Dalam paparannya, pria kelahiran Semarang yang saat ini menjadi konsultan media di beberapa BUMN itu memberikan materi tentang berinternet yang baik dan cara membuat konten menarik di sosial media.

“Jika kalian diserang para haters, kalian harus membalasnya dengan konten yang positif dan menarik. Semakin banyak konten positif yang kalian sebarkan, maka itu akan membuat para haters dan konten negatif mereka menjadi terkikis habis. Budayakan berinternet dengan baik” ujar Nukman.

Rakernas Tidar dihadiri seluruh kader dari penjuru tanah air. Berdasarkan undangan, ada 10 kader tiap pengurus daerah yang diundang, meliputi ketua, sekretaris, bendahara dan tujuh bidang lainnya. (tb33/Iam).
Bagikan :

Tambahkan Komentar