Temanggung, TABAYUNA.com - Selain praktik mengajar dan mengimplementasikan empat kompetensi guru, dalam PPL tahun 2018 ini, mahasiswa dan mahasiswi STAINU Temanggung banyak berperan aktif dalam berbagai program. Tidak hanya manasik haji, namun mereka juga melakukan simulasi praktik perawatan jenazah kepada pelajar.

Buka juga: PPL STAINU Temanggung Ajak Pelajar SMAN 1 Praktik Manasik Haji

Rika Masyitoh, S. Pd. I, guru Pengampu PAI kelas XI SMA Negeri 1 Temanggung, menjelaskan bahwa banyak manafaat yang didapat pelajar dalam simulasi praktik perawatn jenazah tersebut.


"Alhamdulillah dengan adanya demonstrasi praktik perawatan jenazah dari praktikan mahasiswa mahadiswi STAINU Temanggung, bisa memberikan pembelajaran yang mendidik, bahkan bisa menggugah antusias siswa siswi kelas XI untuk lebih memahami bagaimana tata cara perawatan jenazah ini," kata Rika Masyitoh, Rabu (7/2/2018).



Semoga dengan adanya wahana praktik pembelajaran ini, kata dia, siswa bisa tergugah untuk ikut andil dalam kehidupan masyarakat nantinya, ketika ada peristiwa meninggalnya seseorang di masyarakat. "Meskipun perawatan jenazah hukumnya fardhu kifayah tetapi harus dketahui 4 hal dalam merawat jenazah tersebut," papar guru tersebut.




Sementara itu, Nailil Maghfiroh mahasiswi STAINU Temanggung yang melakukan PPL di SMAN1 Temanggung, menegaskan bahwa pihaknya bersama rekan-rekannya melakukan metode berbeda dalam PPL di tahun ini. "Salah satu metode yang kami gunakan pada saat PPL ini adalah dengan demonstrasi cara mengafani dan menyalati jenazah. Metode ini sangat efektif sekaligus sesuai dengan karakter pembelajaran yg holistik dan menyenangkan pada K13," Nailil Maghfiroh kepada Tabayuna.com.


Pihaknya bersama kawan-kawannya berharap, melalui praktik itu, pelajar bisa mempraktikkannya secara langsung dengan cara yang sudah ditentukan dalam Islam. (tb90/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar