Ilustrasi uang THR, (Foto: Kompas).
Pati, TABAYUNA.com - Kiai Muslim Assalamy Alhafiz, Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Pati, Jawa Tengah menjelaskan bahwa umat Islam harusnya tak sekadar memburu Tunjangan Hari Raya (THR) materiil saja, melainkan harus memburu juga THR spiritual yang nilainya sangat agung.

"THR itu banyak jensnya, ayo dihitung," tulis  Kiai Muslim Assalamy Alhafiz dalam akun Facebooknya seperti dinukil Tabayuna.com pada Sabtu (9/6/2018).

Pertama, keutamaan ibadah di Lailatul Qadar, yang lebih baik daripada ibadah 1000 bulan. Berapa kalau dirupiahkan, sama ibadah 84 tahun.

Kedua, keutamaan sholat fardlu di bulan Ramadan.

Ketiga, keutamaan ibadah puasa.

Keempat, keutamaan salat tarawih.

Kelima, keutamaan salat witir Ramadan.

Keenam, keutamaan  baca Alquran di bulan Ramadan.

Ketujuh, keutamaan dzikir di bulan Ramadan.

Kedelapan, keutamaan sadaqah di bulan Ramadan.

Kesembilan, keutamaan berbuka puasa.

Kesepuluh, keutamaan memberi menu berbuka.

Kesebelas, keutamaan shilatirrohim di bulan Ramadan.

Keduabelas, keutamsan iktikaf di bulan Ramadan.

Ketigabelas, keutamaan sholat tasbih.

Keempatbelas, keutamaan ngaji di bulan Ramadan

Kelimabelas, keutamaan umroh di bulan Ramadan.

"THR ini dikirim dari makkah dan madinah, silakan ambil semuanya, atau sebagian saja dan pasti kau kebagian, gak ada yg klewatan bila mau ambil,. Dan kau boleh tambah thr lainnya, dan bisa kau bagikan pd teman dn keluarga," tulisnya. (tb44/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar