Oleh Ahmad Fauzi

Cara para politisi untuk mempopulerkan diri memang bermacam macam. Ada yang tampil gagah, tampan, bersinar dibalut pakaian yang indah dan mahal. Seolah ia menunjukkan diri sebagai lelaki yang sangat layak dan sempurna untuk menjadi pemimpin.


Cara ini memang ampuh untuk menipu mata yang silau dengan kemewahan dan kekayaan. Apakah ia tidak melihat bagaimana banyak manusia yang belum mampu berpakaian dengan layak? Cara politisi ini dalam mempopulerkan diri nampak mengkhianati penderitaan masyarakat.


Kita memang bangga apabila memiliki pemimpin yang cakap, gesit, muda dan berani. Tapi itu menjadi sia sia apabila ia tidak mampu meresapi penderitaan manusia sekitarnya. Pemimpin yang tampil sederhana secara simbolik menunjukkan ia mau menyatu dan meresapi derita dunia. Pemimpin yang menyatu dengan derita dunia ini tentu tahu bagaimana ia harus berpolitik dan bernegara dengan menggunakan kesadaran dan semangat demi menghidupi manusia.


Inilah yang disebut menyatu dengan kemanusiaan. Menonjolkan perasaan meresapi derita dunia dan bukan mengeksploitasi pikiran masyarakat dengan citraan murah dan dangkal.


Politisi. Sederhanalah dalam berpakaian. Hal kecil ini sering merefleksikan sejauh mana anda menyatu dengan manusia, dengan hati bukan gaya dan retorika.
Bagikan :

Tambahkan Komentar