Atal S Depari saat konferensi pers |
Solo,
TABAYUNA.com – Perhelatan Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di
Solo, Jawa Tengah, akhirnya mengamanatkan Atal S Depari sebagai Ketua Umum
terpilih periode 2018-2023 pada hari Sabtu (29/09/2018).
Pria tersebut
mengungguli secara tipis dalam perolehan suara pada Sabtu (29/09) pagi. Dalam
pemilihan yang hangat, Atal S Depari dari suarakarya.id/sportanews.com
berhasil meraup 38 suara. Sedangkan, Hendri Ch Bangun dari harian Kompas mampu
meraih 35 suara.
Dalam
konferensi persnya, Sabtu (29/09/2018), Atal S Depari mengaku dirinya bersyukur
terhadap hasil kongres ini. Ia mengaku lebih akan banyak menyoroti tentang
peningkatan kompetensi untuk wartawan.
Menurutnya
selama ini PWI sudah melaksanakan banyak program pendidikan, seperti Sekolah
Jurnalistik Indonesia, dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Meski
demikian, dari data tersebut ada sebuah fakta bahwa banyak wartawan di bawah
PWI belum tersentuh pendidikan yang standar. Saya pikir kita lebih banyak
learning by doing,” ujarnya.
Atal
menyatakan, kepemimpinannya kedepan juga akan memperbaharui kurikulum
pendidikan dan akan disesuaikan dengan era saat ini yang berbasis kepada online
atau daring.
“Program yang
akan saya laksanakan pada tahun pertama adalah digitalisasi PWI, saya ingin ada
PWI Apps dimana bisa menghubungkan para anggota PWI,” tandasnya.
Sebelum
Kongres XXIV dihelat, beredar sejumlah nama calon ketua antara lain Akhmad
Munir dari LKBN Antara, Hendry Ch Bangun dari Kompas, Teguh Santosa dari Kantor
Berita Politik RMOL, Sasongko Tedjo dari Suara Merdeka, dan Atal S. Depari dari Sportanews.com. Kemudian, mengerucut menjadi
dua calon yakni Hendri Ch Bangun (Sekjen PWI Pusat) dan Atal S Depari (Ketua
Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat).
Atal S Depari
terpilih menjadi Ketua Umum PWI, menggantikan Margiono yang sebelumnya menjabat
selama dua periode. (Tb33/Arief).
Tambahkan Komentar