Oleh Ayik Heriansyah
Mantan Ketua HTI Babel

Terlalu berambisi tegasnya berambisi yang dilatarbelakangi nafsu syahwat akan berujung pada angkara murka. kekuasaan merupakan mahkota nafsu syahwat. Dengannya harta dan wanita mudah diraih.

Bernafsu syahwat terhadap kekuasaan adalah puncak segala ambisi yang jadi titik jungkir balik. Azazil sangat murka, dengki dan dendam kepada Adam karena kekuasaan Khalifah fil ardl gagal diraihnya. Kasus Bani Israil di Yatsrib. Mereka sudah sesumbar akan menguasai dunia dan menaklukkan Bani "Aus dan Khazraj karena terobsesi nabi terakhir dari golongan mereka. Ternyata nabi terakhir pemimpin umat manusia datang dari bangsa Arab. Bani Israil naik pitam, marah dan dendam kepada Muhammad Saw dan pengikutnya.

HTI Hizbut Tahrir Indonesia. Sudah kadung mengklaim paling syar'i, merasa paling layak memimpin umat dan menggadang-gadang Amirnya jadi Khalifah, kini gigit jari karena badan hukumnya dicabut pemerintah. Pencabutan badan hukum ini memukul HTI mundur 30 tahun. Eksistensi HTI sekarang seperti Hizbut Tahrir di tahun 80-an.

HTI menuding NU, Ansor dan Banser di balik pencabutan badan hukum mereka. Mereka marah, melalui tulisan-tuilisan dan komentar di media online dan media sosial, HTI dengan menggunakan nama-nama aktivisnya menyerang NU, Ansor dan Banser secara membabi buta. Menyudutkan Kiai Ma,ruf Amin yang mencalonkan diri sebagai Cawapres.

Ada kesamaan kesalahan Azazil, Bani Israil dan HTI. Azazil, Bani Israil dan HTI terlalu bernafsu menjadi penguasa, tertipu oleh klaim-klaim yang mereka buat sendiri dan terbiasa membangun alibi untuk membela diri.
Bagikan :

Tambahkan Komentar