Surakarta, TABAYUNA.com - Gerakan Pendidikan Praja Muda Karana merupakan alat penggemblengan generasi muda untuk merumuskan kebijakan pada masa mendatang. Demikian yang disampaikan Ketua Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka Robby Zulpandi pada kegiatan Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Putri Putra (Muspanitra) Kwartir Daerah Jawa Tengah di Syariah Hotel Solo, pada Jumat malam (5/10/2018).

"Satu periode ke depan antara tahun 2018 - 2023 bangsa ini mendapat tantangan bonus demografi. Peran Pramuka Penegak dan Pandega harus mampu merumuskan kebijakan tentang bonus demografi sebagai progres masa depan," tegasnya.

Lanjutnya, kebijakan tersebut harus mampu membawa generasi muda Indonesia untuk ikut berkontribusi serta membangun dalam pembangunan bangsa Indonesia. "Muspanitra Nasional yang lalu telah terumuskan empat point peran Dewan Kerja Nasional serta seluruh Dewan Kerja Daerah, Cabang dan Ranting serta para Pramuka Penegak dan Pandega di Indonesia," tandasnya dalam sambutan upacara pembukaan.

Menurutnya, ada beberapa hal perlu dipertahikan. Pertama, keorganisasian untuk penguatan terhadap organisasi Dewan Kerja. Management organisasi begitu penting sebagai proses belajar dan jalannya organisasi secara maksimal dan sistematis. Kedua, Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang dalam melahirkan pemimpin pada akhir-akhir ini. Sehingga pembentukan SDM maksimal harus dimulai sejak awal.

Ketiga, pengabdian terhadap masyarakat perlu ditingkatkan dan hubungan kepada masyarakat perlu dieratkan. Seperti halnya Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) yang telah berperan penting dalam pengabdian dan hubungan kepada masyarakat. Terakhir, wirausaha merupakan teroban agar pramuka atau Dewan Kerja tidak selamanya berpangku tangan pada kwartirnya. Pramuka mampu berkegiatan dengan mandiri yang diperoleh dari hasil usahanya tandas pria dari Sumatera Utara tersebut.

"Jadikan Muspanitra ini menjadi ajang evalusai periode sebelumnya sebagai progres periode berikutnya," beber dia.

Muspanitra harus memunculkan dan melahirkan terobosan yang inovatif terhadap bangsa serta menjadikan anggota pramuka mengucapkan slogan "Bangga Pramuka, Bangga Indonesia" pungkas dia sembari mengakhiri sambutan. (TB33/WEW).

Bagikan :

Tambahkan Komentar