Yogyakarta, TABAYUNA.com - Husna Nashihin, dosen PIAUD
STAINU Temanggung lagi-lagi aktif mengikuti konferensi nasional maupun
internasional. Setelah sebelumnya melanglangbuana sampai Madura dalam konferensi
ICONIS IAIN Panekasan, ia pada Senin, 26 November 2018 mengikuti ICODIE 2018
yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga.
Kegiatan ini diisi oleh pemateri atau keynote speaker kelas
internasional seperti Risna Utami Komite CRPD PBB, Ibu Vivi dari Bapenas, dan
Ibu Elga (Founder SD Tumbuh).
“Target menjadi presenter
konferensi memang menjadi motivasinya selalu mengirim abstrak ke setiap even,
apalagi setelah sebelumnya melalui konferensi, artikel yang ia tulis bisa
terbit di jurnal terakreditasi. Saya harus gini mas, apa bedanya kita dengan
guru kalau ngajar, ngajar, dan ngajar aja, aktualisasi diri seorang dosen ya
publish tulisan,” papar Husna setelah mengikuti konferensi itu.
Artikel disabilitas ini berjudul "Kisah Survival Bocah
Disabilitas Penopang Hidup Keluarga; Sebuah Kajian Reflektif-Historis".
Artikel ini sudah disubmit di jurnal Inklusi UIN Sunan Kalijaga dan insyaallah terbit
di volume terdekat. “Artikel penelitian ini merupakan pengembangan makalah di
pasca sarjana yang pernah ia presentasikan di perkuliahan. Kajian reflektif
historis yang menjadikan kisah ini menarik untuk dibaca. Semoga bisa bermanfaat
dan waktu lembur dalam membuat tulisan ini semoga tidak sia-sia, bisa
bermanfaat,” tambah Husna.
Ia menambahkan bahwa di STAINU Temanggung sudah muncul
geliat menulis di kalangan dosen, semakin lama semakin banyak penelitian dan
jurnal yang publish. Hal ini menjadi jawaban atas keraguan masyarakat
Temanggung atas produktivitas dan profesionalisme dosen STAINU Temanggung.
Menurutnya, setiap tahun pasti ada sj kejuaraan karya tulis ilmiah, baik di
dosen maupun mahasiswanya. (tb33).
Tambahkan Komentar