Magelang, TABAYUNA.com - Dosen Prodi PIAUD STAINU Temanggung Rhindra Puspitasari turut menyukseskan Simposium Nasional bertajuk "Menggagas Pemerintahan Desa Sebagai Penyelenggara Langsung Pelayanan Publik". Simposium Nasional dilaksanakan di Untidar Magelang dari Tanggal 1-2 Maret 2019.

Simposium itu siikuti oleh 73 pemakalah dari seluruh Indonesia dan yang hadir presentasi hanya 64 pemakalah. Simposium ini disponsori oleh AsIAN (Asosiasi Ilmuan Administrasi Negara) bekerjasama dengan Untidar Magelang dan Badan Keahlian DPR RI. Dengan 3 Narasumber Utama Prof. Irfan Ridwan Maksum dari UI Prof. Hanif Nurcholis dari UT dan Eko Sutoro.

Presentasi yang disampaikan dosen Piaud STAINU Temanggung membahas Peran Perangkat Desa Mewujudkan Good Governance Ramah Anak. Penelitiannya dilakukan di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Temanggung. Dengan hasil riset perangkat desa di Tlogopucang belum mengupayakan pemerintahan desa yang mengarah pada good governance ramah anak.

"Tingginya angka pernikahan dini di desa tersebut menjadi hal yang harus disikapi. Anak putus sekolah dan eksploitasi terhadap anak masih terjadi. Perangkat desa justru membiarkan terjadinya pernikahan dini dengan alasan agar tidak zina dan justru malah di fasilitasi," beber dia.

Dikatakannya, dana desa yang besar belum menyentuh pengadaan infastruktur untuk anak. Paparan Rhindra Puspitasari dari STAINU Temanggung mendapat apresiasi dari Prof. Hanif Selaku Ketua AsIAN dengan diberi saran dan masukan serta diapresiasi dengan hadiah berupa buku. (Tb22).
Bagikan :

Tambahkan Komentar