Blora, TABAYUNA.com - Bupati Djoko Nugroho menyambut baik rencana pembangunan gedung baru untuk Kampus IV Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang di Blora. Hal itu disampaikan pada rapat paparan masterplan rencana pembangunan kampus yang dilangsungkan di Kantor Bupati dengan diikuti Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang dan jajarannya, Selasa siang (29/1/2019) kemarin.

Dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, dan Kepala OPD terkait, Bupati berharap pembangunan kampus baru di Kelurahan Sonorejo itu bisa segera dimulai tahun ini. Sehingga kampus lama yang ada di depan GOR Mustika bisa segera difungsikan untuk perkantoran lain.

“Setelah Oktober 2018 lalu saya teken MoU dengan Pak Sekjen Kemenkes tentang kerjasama layanan kesehatan yang salah satunya mengatur mengenai pengembangan kampus Poltekkes yang ada di Blora, alhamdulillah masterplannya sekarang sudah jadi,” ucap Bupati.

“Saya minta kepada Pak Direktur maupun Kepala Badan PPSDM Kemenkes, untuk pembangunan gedungnya nanti kalau bisa ambil ornamen hiasan kayu jati dari Blora saja. Agar para perajin kita juga bisa ikut merasakan rejeki dari proyek besar ini,” lanjut Bupati.

Bupati juga meminta kepada OPD terkait untuk bisa ikut memberikan dukungan dan mengawal proses pembangunan kampus ini, yang rencananya akan dibangun secara bertahap selama lima tahun mulai 2019 ini hingga 2023.

Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Marsum, BE, S.Pd, MHP, dalam paparannya menyampaikan bahwa pihaknya merasa senang dan bangga karena Pemkab Blora telah memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan kampus dan kepindahannya dari kampus lama di depan GOR Mustika ke Jl.Gatot Subroto Kelurahan Sonorejo. Tepatnya di samping Gedung Keuangan Daerah.

“Poltekkes Kemenkes Semarang ini mempunyai 7 kampus yang tersebar di 7 kota, salah satunya Blora. Kedepan, dengan melihat perkembangan dan potensi yang ada, maka kampus Blora ini akan menjadi prioritas kami. Rencana penambahan program pendidikan (prodi) juga akan kami kaji,” ujarnya.

Pihaknya berharap Kementerian Kesehatan bisa segera memberikan anggaran untuk memulai pembangunan kampus baru. Menurutnya membutuhkan estimasi anggaran hingga Rp 247 miliar untuk membangun kawasan kampus baru.

Ida, perwakilan konsultan pembangunan yang membuat masterplan menerangkan bahwa pembangunan kampus ini nanti akan dilakukan di lahan seluas 3 hektar. Dimana pada tahap pertama di tahun 2019 akan dilaksanakan pembangunan gerbang, pagar, parkir, gedung A, dan gedung B.

“Pada tahun kedua, 2020 akan dilakukan pembangunan fasilitas masjid dan fasilitas olahraga kampus berupa lapangan voli dan lapangan futsal. Kemudian tahun ketiga di 2021 akan dibangun penataan lansekap dan plasa,” ungkap Ida.

Sedangkan tahun keempat (2022) akan dilaksanakan pembangunan asrama bagi mahasiswa putra dan putri, beserta guest house. Terakhir pada 2023 akan dibangun gedung C, yakni gedung baru untuk pengembangan prodi baru.

Sesuai dengan arah kebijakan Bupati Djoko Nugroho, setelah Poltekkes Kemenkes Semarang menempati kampus baru di Sonorejo, maka kampus lama akan dipergunakan untuk kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora dan pusat pelatihan atlet. Terintegrasi dengan keberadaan komplek olahraga GOR Mustika di depannya. (TB33/Hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar