TABAYUNA.com - Saat mudik, bukan hanya pengemudi yang akan mengalami rasa pegal, namun juga para penumpang.

Faktor hormonal dan faktor budaya atau perilaku menyebabkan perempuan secara umum memiliki kekuatan otot yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki dan kelemahan otot ini menyebabkan perempuan lebih mudah mengalami kelelahan otot dan rasa pegal.

Untuk mengatasi rasa pegal, terapkan beberapa strategi untuk membantu melemaskan otot, seperti: melakukan peregangan pada otot tersebut, mengaplikasikan hangat atau panas pada otot, dan melakukan pemijatan.

Hansaplast KOYO yang ditempelkan pada permukaan kulit akan melepaskan panas selama periode waktu tertentu sehingga meningkatkan aliran darah dan suhu pada otot, dan membantu mengatasi rasa pegal.


Sebentar lagi akan tiba waktu untuk mudik, di mana para keluarga akan menempuh perjalanan untuk kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan kerabat tercinta. Saat perjalanan mudik, bukan saja pengemudi, namun para penumpang juga banyak yang merasakan rasa pegal dan Lelah, termasuk para ibu. Temukan penyebab dan tip mengatasi rasa pegal tersebut termasuk beberapa gerakan sederhana yang dapat dilakukan saat berada dalam kendaraan.

Menurut Dr. Angelica Anggunadi, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga, para pengemudi dan penumpang akan bisa merasakan badan lelah dan pegal saat mudik karena saat berada di mobil terlalu lama, tubuh kita akan berada dalam posisi yang cenderung statis dan memiliki risiko mengalami kekurangan cairan. Berada dalam posisi yang cenderung statis atau duduk terlalu lama membuat aliran darah di tubuh kita, terutama di kaki, menjadi kurang lancar dan membuat tubuh kita menjadi kaku.

Sebelum dimulainya perjalanan mudik, biasanya Ibu lah yang mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa pada saat mudik. Pada saat persiapan ini pasti Ibu banyak bergerak dan mengangkat barang-barang yang akan dibawa. Selama perjalanan mudik pun, para Ibu biasanya disibukkan dengan berbagai kegiatan mengurus semua kebutuhan keluarga dan menjaga anak agar tetap nyaman.

Selain itu, karena faktor hormonal dan faktor budaya atau perilaku, maka secara umum perempuan biasanya memiliki kekuatan otot yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Faktor hormonal yang dimaksud adalah tingginya hormon testosteron pada laki-laki yang punya peranan penting dalam mendukung pembentukan massa otot. Sedangkan dalam hal budaya atau perilaku, perempuan umumnya tidak memiliki kebiasaan untuk melakukan latihan kekuatan otot. Semua kesibukan dan faktor kelemahan otot ini menyebabkan kaum Ibu jadi lebih mudah mengalami kelelahan otot dan rasa pegal.

Nah bagaimana cara untuk para pengemudi dan penumpang, termasuk para Ibu yang sangat sibuk, mengatasi rasa lelah dan pegal selam mudik? Simak tip berikut dari Dr. Angelica Anggunadi, Sp.KO.

Melakukan pijatan. Sentuhan yang dalam pada saat tubuh dipijat dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pegal pada otot. Hal ini dapat terjadi karena tekanan dari pemijatan akan merangsang sensor mekanik di otot yang akan memicu refleks otot untuk merelaksasikan dirinya. Pemijatan pun dapat memperlancar peredaran darah, yang sangat berguna untuk mengatasi rasa pegal yang terjadi karena peredaran darah yang tidak lancar. Otot akan menjadi lebih lentur dan rasa pegal pun akan berkurang. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemijatan dapat mengaktifkan gen yang bekerja untuk mengurangi peradangan otot, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan besarnya efek tersebut.
Meregangkan otot. Peregangan dapat membuat otot yang kaku menjadi kembali lentur. Menggerakkan otot yang kaku dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan akan memperlancar peredaran darah yang menghilangkan rasa kaku pada otot. Terdapat beberapa gerakan-gerakan sederhana yang dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga pada saat di perjalanan mudik. Perlu diingat bahwa saat paling baik untuk meregangkan tubuh adalah setiap 2 jam sekali, sebuah hal yang sangat mungkin dilakukan saat berhenti di rest area.
Memberi sensasi panas pada bagian tubuh yang pegal. Sensasi panas dapat membantu mengurangi rasa pegal pada otot. Saat perjalanan mudik, salah satu sumber panas yang paling praktis adalah koyo. Saat ditempelkan pada bagian tubuh, koyo akan memanaskan bagian tersebut sehingga aliran darah pada bagian tersebut meningkat dan juga mengurangi rasa nyeri serta pegal. Koyo umumnya juga mengandung zat yang memiliki sifat anti-radang (metil salisilat) yang membuatnya efektif dalam mengurangi rasa nyeri pada otot.
Dari ketiga tips di atas, terdapat dua hal yang sangat praktis untuk dilakukan saat perjalanan mudik.

#1: Menggunakan Hansaplast KOYO pada bagian tubuh yang pegal. Sebagai ahli dalam produk Pertolongan Pertama, Hansaplast memiliki produk untuk berbagai macam situasi Pertolongan Pertama, termasuk pegal-pegal. Untuk mengatasi pegal-pegal, tersedia Hansaplast Koyo yang memiliki dua varian: Hangat dan Panas. Hansaplast Koyo menggunakan Heat-Lock Technology yang membuatnya terus hangat saat digunakan dan terus terasa seperti baru dibuka. Hansaplast Koyo juga ramah di kulit sehingga tidak menyebabkan iritasi serta memiliki aroma yang menenangkan. Hansaplast Koyo hanya perlu ditempelkan pada bagian tubuh yang pegal untuk menghilangkan rasa pegal tersebut.


#2: Melakukan gerakan peregangan.  Berbagai gerakan peregangan statis untuk bagian leher, bahu, lengan, dan pinggang dapat dilakukan walaupun dalam posisi duduk di dalam kendaraan. Yang dimaksud dengan gerakan peregangan statis adalah gerakan peregangan dimana suatu bagian tubuh ditahan dalam posisi tertentu di rentang gerak yang maksimal (yang ditandai oleh adanya “rasa tidak nyaman”; bukan rasa nyeri) selama 10 hingga 15 hitungan. Dalam melakukan peregangan statis ini, tidak boleh ada hentakan dan untuk mendapatkan efek yang maksimal, tiap gerakan dapat diulang 2 hingga 3 kali.


Demikian beberap tip untuk membantu mengatasi rasa pegal selama perjalanan mudik persembahan dari Dr. Angelica Anggunadi, Sp.KO dan Hansaplast KOYO.

Tahun ini, mari persiapkan diri untuk #MudikIdeal bebas pegal bersama Hansaplast Koyo!



###



Tentang Hansaplast

Nama Hansaplast telah mewakili kemampuan dalam penyembuhan luka yang cepat dan efektif selama lebih dari 90 tahun. Dengan sejumlah rangkaian produk, Hansaplast menangani luka, melegakan otot, sakit punggung, luka pada kaki, demam pada anak dan keluhan lainnya. Hingga saat ini, Hansaplast menjadi ahli dalam penyembuhan luka, pereda nyeri, dan footcare di seluruh dunia. Hansaplast tidak hanya menjadi brand plaster no.1 di Eropa Barat, namun juga di 17 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.



Tentang PT Beiersdorf Indonesia

PT Beiersdorf Indonesia merupakan afiliasi dari Beiersdorf AG yang merupakan penyedia terkemuka produk perawatan kulit yang inovatif, kualitas tinggi dan memiliki lebih dari 130 tahun pengalaman di segmen pasar ini. Berbasis di Hamburg, Jerman, kini memiliki lebih dari 16.500 karyawan di seluruh dunia dan telah terdaftar dalam bursa efek Jerman DAX sejak Desember 2008. Keberadaan Beiersdorf di Indonesia dimulai pada tahun 1979. Pada tahun 1981 pabrik yang berlokasi di Malang mulai beroperasi dan sejak itu melayani kebutuhan konsumen di Indonesia dengan memproduksi Hansaplast, merek plester No. 1 di Indonesia dan berbagai produk perawatan kulit terpercaya seperti NIVEA Body Lotion, NIVEA Creme, NIVEA Deodoran, NIVEA Face Care, NIVEA Sun, NIVEA Lip Care, NIVEA Soft, dan NIVEA Men.



Dapatkan berita terbaru tentang Hansaplast melalui:

Website:              https://www.en.hansaplast.co.id/

Facebook:            https://www.facebook.com/HansaplastID/

Instagram:            @hansaplast_ID

Bagikan :

Tambahkan Komentar