Pati, TABAYUNA.com - Kepengurusan baru Lembaga Ta'lif wan Nashr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Pati, Jawa Tengah menghelat rapat kerja Minggu siang (14/7/2019). Agenda yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 1 itu berlangsung santai meskipun membahas program-program serius. Hal itu dilakukan untuk menjaga NU, ulama, kiai, dan NKRI.
Ketua Umum LTN-NU Pati Arwani menyampaikan pandangan-pandangannya mengenai dunia penerbitan dan jurnalistik. Menurutnya, kegiatan jurbalistik di era modern saat ini harus terfokus pada media online. Langkah ini diamini oleh para peserta rapat. Semua yang hadir sepakat untuk melakukan 'perang' melalui media internet.
"Kita fokuskan untuk menghidupkan web dan sosmed. Tidak ada kata terlambat untuk berjuang, meskipun kita ketinggalan," ujar Arwani diiringi kelakar peserta rapat.
Selain fokus pada dunia maya, divisi-divisi lain juga akan dimaksimalkan oleh kepengurusan LTN periode ini. Diantaranya, divisi pelatihan dan divisi penerbitan. "Semua corong kita fokuskan ke online. Tapi offline juga harus kita mainkan" imbuh sang ketua.
Para pengurus LTN-NU Pati berkomitmen untuk bekerja keras melawan radikalisme beragama, berita palsu /hoaks dan isu-isu yang bersifat menyerang NU. Bukan hanya itu, LTN-NU Pati melalui media online akan mem-publish informasi-informasi yang meneduhkan bagi ummat.
"Masih banyak yang perlu kita garap. Koreksi dari berbagai pihak juga kita butuhkan untuk membangun dunia jurnalistik yang damai dan santun," pungkas Arwani. (Tb55/Hi).
Ketua Umum LTN-NU Pati Arwani menyampaikan pandangan-pandangannya mengenai dunia penerbitan dan jurnalistik. Menurutnya, kegiatan jurbalistik di era modern saat ini harus terfokus pada media online. Langkah ini diamini oleh para peserta rapat. Semua yang hadir sepakat untuk melakukan 'perang' melalui media internet.
"Kita fokuskan untuk menghidupkan web dan sosmed. Tidak ada kata terlambat untuk berjuang, meskipun kita ketinggalan," ujar Arwani diiringi kelakar peserta rapat.
Selain fokus pada dunia maya, divisi-divisi lain juga akan dimaksimalkan oleh kepengurusan LTN periode ini. Diantaranya, divisi pelatihan dan divisi penerbitan. "Semua corong kita fokuskan ke online. Tapi offline juga harus kita mainkan" imbuh sang ketua.
Para pengurus LTN-NU Pati berkomitmen untuk bekerja keras melawan radikalisme beragama, berita palsu /hoaks dan isu-isu yang bersifat menyerang NU. Bukan hanya itu, LTN-NU Pati melalui media online akan mem-publish informasi-informasi yang meneduhkan bagi ummat.
"Masih banyak yang perlu kita garap. Koreksi dari berbagai pihak juga kita butuhkan untuk membangun dunia jurnalistik yang damai dan santun," pungkas Arwani. (Tb55/Hi).
Tambahkan Komentar