Tegal, TABAYUNA.com - Lembaga Pendidikan Ma'arif PWNU Jawa Tengah melakukan pendataan madrasah dan sekolah di wilayah Jawa Tengah yang terlaksana pada Sabtu (6/7/2019) dan Ahad (7/7/2019).
Wakil Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng Ziaul Haq menjelaskan bahwa kegiatan pendataan gelombang pertama ini terlaksana di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal.
"Tujuan kami mendata ini untuk merapikan data, agar jelas jumlah madrasah dan sekolah Ma'arif di Jawa Tengah, kita punya server sendiri, yaitu di datamaarif.com. Dengan data kita bisa mandiri dan bisa berbuat banyak sesuai dengan kepentingan NU tanpa ada campur tangan dari pihak lain. Sebagai organisasi terbesar di Indonesia NU perlu mempunya pangkalan data mandiri. Sudah saatnya NU mandiri dalam hal data," kata dia dalam siaran pers yang diterima tabayuna.com.
Pihaknya menambahkan bahwa pendataan ini adalah yg pertamakali dilakukan di lingkungan pendidikan NU. "Terlebih lagi saat ini era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, madrasah dan sekolah Ma'arif harus melek data dengan menguatkan literasi data berbasis teknologi," kata dia.
Kegiatan itu digelar di PCNU Brebes, PCNU Tegal, SMA NU Kota Tegal yang digilir sesuai jadwal. "Nanti insyallah akan merata se Jawa Tengah. Tim kami sudah siap jemput bola agar pendataan berjalan lancar," ujar dia.
Selain Ziaul, hadir Tim IT LP Ma'arif PWNU Jateng Rohmat Eko Wahyudi, Herman Abu Bakar, Abdul Halim, dan dikawal langsung LP Ma'arif di masing-masing kabupeten dan kota. (tb44/Ibda)
Wakil Ketua LP Ma'arif PWNU Jateng Ziaul Haq menjelaskan bahwa kegiatan pendataan gelombang pertama ini terlaksana di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal.
"Tujuan kami mendata ini untuk merapikan data, agar jelas jumlah madrasah dan sekolah Ma'arif di Jawa Tengah, kita punya server sendiri, yaitu di datamaarif.com. Dengan data kita bisa mandiri dan bisa berbuat banyak sesuai dengan kepentingan NU tanpa ada campur tangan dari pihak lain. Sebagai organisasi terbesar di Indonesia NU perlu mempunya pangkalan data mandiri. Sudah saatnya NU mandiri dalam hal data," kata dia dalam siaran pers yang diterima tabayuna.com.
Pihaknya menambahkan bahwa pendataan ini adalah yg pertamakali dilakukan di lingkungan pendidikan NU. "Terlebih lagi saat ini era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, madrasah dan sekolah Ma'arif harus melek data dengan menguatkan literasi data berbasis teknologi," kata dia.
Kegiatan itu digelar di PCNU Brebes, PCNU Tegal, SMA NU Kota Tegal yang digilir sesuai jadwal. "Nanti insyallah akan merata se Jawa Tengah. Tim kami sudah siap jemput bola agar pendataan berjalan lancar," ujar dia.
Selain Ziaul, hadir Tim IT LP Ma'arif PWNU Jateng Rohmat Eko Wahyudi, Herman Abu Bakar, Abdul Halim, dan dikawal langsung LP Ma'arif di masing-masing kabupeten dan kota. (tb44/Ibda)
Tambahkan Komentar