Banyumas, TABAYUNA.com - LP Ma’arif menampilkan olah raga dan permainan Futbolnet yang berupa Ma’arif Sport dan Ma’arif Play pada Festival Pendidikan Inklusif di Banyumas. Festival Pendidikan Inklusif tersebut merupakan kerjasama LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Unicef, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dalam bingkai “Gebyar Pendidikan Inklusi” tanggal 27-28 Agustus 2019.

Program officer program pendidikan inklusi, Miftahul Huda, menjelaskan bahwa futbolnet merupakan permainan atau olah raga yang tidak selalu identik dengan bola, yang dimainkan oleh anak berkebutuhan khusus (ABK) dan non ABK secara bersama-sama sebagai upaya untuk menciptakan perubahan-perubahan positif.

Permainan dan olah raga yang dimainkan bersama memberikan kesempatan bagi anak-anak dengan disabilitas untuk mengembangkan keterampilan sosial dan menempa persahabatan di luar keluarga mereka. Mereka belajar keterampilan interaksi sosial yang penting dan mengembangkan kemandirian. “para siswa yang sejak di bangku sekolah berinteraksi langsung antara abk dan non abk, kehidupan bermasyarakat mereka setelah dewasa akan diwarnai sikap saling menghargai, menghormati, saling membantu, dan jauh dari sikap saling bully, karena mereka sudah mempraktekkannya di sekolah”, jelas Miftahul Huda yang juga pengurus bidang kerjasama antar lembaga LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah.

Beberapa nilai yang disampaikan melalui futbolnet, Ma’arif sport, dan Ma’arif play ini meliputi humility (kerendahan hati), effort (upaya), ambition (ambisi), respect (rasa hormat), dan team work (kerja tim), serta tawasuth, tawazun, tasamuh dan ta’adul. Penanaman nilai-nilai tersebut sekaligus untuk membekali pengetahuan dan membentuk sikap dan karakter peserta didik berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama’ah al Nahdliyah, demikian penjelasan dari R Andi Irawan, ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah.

Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, memberikan apresiasi pada permainan futbolnet, Ma’arif sport, dan Ma’arif play yang ditampilkan oleh LP Ma’arif Jawa Tengah bersama madrasah-madrasah dampingannya. Setelah prosesi pembukaan Gebyar Pendidikan Inklusi, bupati yang didampingi istri dan kepala Dinas Pendidikan Banyumas turun dari panggung dan menuju arena futbolnet yang sudah disiapkan di depan tiga stand pameran. Mendekati arena futbolnet, bupati Banyumas disambut oleh 3 siswa-siswa abk dari MTs Al Hidayah dengan menyematkan pin bertuliskan “semua anak berhak sekolah” ke bajunya. Ketika memasuki pintu arena futbolnet, bupati disambut oleh seorang siswi abk dari MTs Sumpiuh yang menyerahkan bola dengan kedua tangan yang hanya sampai pada lengannya.
Kemudian bupati melemparkan ke para pemain sebagai tanda permainan dimulai. Bupati pun menikmati satu permainan ringan yang ditampailkan sampai selesai.

Di akhir permainan, bupati memberikan masukan untuk perbaikan permainan. “Ini kan terlalu mudah, sehingga mereka tidak ada tantangan. Paling tidak itu dihalang-halangi tapi tidak bileh direbut. Misalnya di depan dihalangi, dia bisa berputar dan sebagainya. Jadi mereka punya tantangan untuk itu”, kata bupati sambil memperagakan cara menghalangi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Irawati, SE menyampaikan rasa terima kasih kepada PWNU dan LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah yang telah memberikan support pada pelaksanaan kegiatan Gebyar Pendidikan Inklusi di Banyumas sehingga berjalan lancar, sukses, dan meriah. Disamping secara lisan, ucapan terima kasih juga disampaikan melalui pesan WA (WhatsApp), “Bapak Kyai Muzamil, mas Huda dan bapak ibu guru pembimbing ABK dari PWNU dan LP Ma’arif Jateng beserta jajarannya, MTs Al Hidayah dan semua pihak yang tidak bisa saya sebut satu persatu, saya Ka Dindik mengucapkan banyak-banyak terima kasih bantuan, perhatian, partisipasi dan dukungan serta kerjasamanya sehingga Alhamdulillahirobbil’alamin kegiatan gebyar inklusi berjalan lancar dan sukses”, tulis Irawati.

Beberapa permainan yang ditampilkan dalam festival pendidikan inklusif tersebut adalah kolaborasi memasukkan bola dalam keranjang, permainan merebut ekor monyet, permainan memasukkan bola ke gawang, permainan rebutan bola, permainan lempar bola, permainan basket mini, permainan lempar tangkap bola, dan permainan induk ayam vs srigala. (Tb55/Hi)
Bagikan :

Tambahkan Komentar