TABAYUNA.com - Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group hari ini meresmikan penerbangan perdana internasional dari Nanning, Tingkok ke Jakarta. Rute baru ini dilayani tanpa henti (non-stop). Dengan demikian, menempatkan Nanning sebagai kota ketiga yang dilayani Batik Air di Tiongkok setelah Guilin dan Kunming.
Dalam momen terbaik ini, sekaligus menjadikan Batik Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani dengan frekuensi di tahap awal dua kali seminggu. Penerbangan bernomor ID-7623 setiap Selasa dan Sabtu akan lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 17.55 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+7) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Nanning Wuxu, pada 23.30 waktu setempat (Waktu Standar Tiongkok, GMT+8).
Khusus inaugural flight dari Soekarno-Hatta dilakukan oleh Senior Manager Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Erwin Revianto dan perwakilan manajemen Batik Air oleh Chief Pilot, Capt. Agus Wicaksono.
Untuk rute kembali, dilayani pada hari berikutnya setiap Rabu dan Minggu. Batik Air terbang dari Nanning pada 00.30 waktu setempat, menggunakan nomor ID-7622 dan memiliki jadwal kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 04.20 WIB. Penyambutan tamu pertama dari Nanning hari ini dengan pengalungan kain khas oleh tim Kementerian Pariwisata dan Batik Air.
Dalam memberikan kenyamanan perjalanan udara kepada setiap tamu, Batik Air mengoperasikan salah satu armada terbaru, yaitu Airbus 320-200CEO berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi.
Untuk itu, pada kesempatan ini, Batik Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, Kementerian Pariwisata, pengatur lalu lintas udara, PT Angkasa Pura II, pengelola bandar udara Nanning, seluruh awak pesawat, karyawan dan semua pihak dalam mendukung pentuh, sehingga penerbangan perdana berjalan lancar.
Batik Air bangga memperkenalkan jaringan baru di daratan Tiongkok yang optimis mampu mendukung berbagai sektor salah satunya pariwisata sejalan program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing.
Rute Soekarno-Hatta – Nanning – Soekarno-Hatta oleh Batik Air dinilai bisa menyediakan kemudahan akses wisatawan mancanegara dalam mewujudkan keinginan mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia terutama 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas.
Keseriusan Lion Air Group dalam mendukung program pemerintah 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas ini diwujudkan dengan mengakomodir wisatawan adanya akses penerbangan dan saling terkonksi (connecting flight) bersama Lion Air Group. Program destinasi dapat dimasukan ke dalam list itinerary perjalanan wisatawan guna mendapatkan pengalaman berkesan, meliputi:
1. Danau Toba, Sumatera Utara melalui Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII (DTB)
Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi yang membuat kawah semakin lama terisi oleh air. Selain itu, pada bulan-bulan tertentu ada ritual upacara tradisional oleh Suku Batak.
2. Tanjung Kelayang, Bangka melalui Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin (TJQ)
Destinasi yang tersohor karena menghasilkan satu-satunya batu Satam Hitam di dunia. Pulau ini memiliki gelombang laut yang tenang dan menonjolkan warna biru kehijauan.
3. Tanjung Lesung, Banten melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
Kawasan popular di Provinsi Banten ini menawarkan pemandangan indah dan lembutnya pasir putih bersi alami dengan ombak tenang.
4. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
Ratusan pulau yang tersebar menambah keunikan tersendiri. Sehingga sangat ideal bagi wisatawan khususnya pecinta bahari.
5. Candi Borobudur, Jawa Tengah melalui Bandar Udara Internasional Adisutjipto (JOG), Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Bandar Udara Internasional Adisoemarmo (SOC)
Terletak di tempat yang sangat strategis dengan diapit oleh beberapa gunung dan sungai, yang menyimpan nilai religi, historis, sosial dan budaya.
6. Wakatobi (Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko), Sulawesi Tenggara melalui Bandar Udara Matahora (WNI)
Keindahan flora dan fauna yang tersimpan membuat Wakatobi menjadi salah satu pilihan utama bagi wisatawan pehobi laut dana lam.
7. Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur melalui Bandar Udara Abdulrachman Saleh (MLG)
Keindahan pemandangan berlatar pegunungan, menghadirkan pesona matahari terbit dan terbenam. Selain itu, tempat ideal bagi penggemar wisata alam.
8. Mandalika, Nusa Tenggara Barat melalui Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (LOP)
Tujuan wisata yang dikenal masih tersembunyi, dengan daya pikat air jernih dan angin segar yang disuguhkan bersama indahnya pantai dan bukit hijau di pulau ini.
9. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur melalui Bandar Udara Komodo (LBJ)
Kawasan yang merupakan rumah bagi Komodo. Selain itu, sudah popular sebagai tempat liburan yang romantis, dikelilingi laut dan gunung.
10. Pulau Morotai, Maluku Utara melalui Bandar Udara Leo Wattimena (OTI)
Wisata bahari yang paling menonjol ialah pemandangan bawah laut, cocok untuk wisatawan yang menyukai kegiatan snorkelling. Wisatawan juga dapat menemukan beberapa peninggalan sejarah.
Selain itu, 5 Super Prioritas dapat dijadikan tujuan wisata untuk para wisatawan asal Nanning ini dimana 4 diantaranya telah masuk dalam 10 Program Bali Baru dan 1 Super Prioritas yakni Likupang yang terletak di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dapat ditempuh melalui Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (MDC). Berada di kawasan Likupang, wisatawan dapat menikmati pemandangan bawah laut, hutan bakau, savana dan pantai.
Karena ketenaran Sulawesi Utara sebagai Pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik, Lion Air Group terus mengembangkan tujuan wisata yang diperkenalkan sebagai “Jendela Indonesia atau Window of Indonesia” sejak 2015. Hal tersebut menegaskan, Lion Air Group senantiasa mendukung program pemerintah dalam pencapaian 17 juta wisatawan menuju Indonesia.
Jendela Indonesia menawarkan opsi terbaik bagi setiap tamu ketika berada di Manado. Beragam hidangan disediakan oleh koki unggulan yang mempertemukan cita rasa khas, sehingga mudah memilih dan mencicipi sajian kuliner sembari menikmati spot pesona bahari. Fasilitas bersantai sekaligus bersantap di restoran dua zona terbuka (outdoor) dan semi-outdoor. Selain itu, bisa berbelanja pernak-pernik produk UKM dan bermacam olahan kreatif dari berbagai daerah.
Batik Air senantiasa terus mengembangkan konsep full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first). Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.
Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 330-300CEO (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi).
*) Untuk pernyataan ini, rekan media dapat menggunakan kutipan narasumber Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie
Informasi Penerbangan Lion Air Group Menuju 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas dari Jakarta
Rute Penerbangan
|
Penerbangan Langsung dan Koneksi
|
Danau Toba
| |
Seokarno-Hatta – Silangit
|
Batik Air
|
Soekarno-Hatta – Medan Kuala Namu – Silangit
|
Batik Air dan Wings Air
|
Soekarno-Hatta – Medan Kualanamu – Silangit
|
Batik Air dan Wings Air
|
Tanjung Kelayang
| |
Soekarno-Hatta – Tanjung Pandan
|
Batik Air
|
Soekarno-Hatta – Tanjung Pandan
|
Lion Air
|
Soekarno-Hatta – Pangkalpinang – Tanjung Pandan
|
Lion Air dan Wings Air
|
Candi Borobudur
| |
Soekarno-Hatta – Yogyakarta Kulonprogo
|
Batik Air
|
Soekarno-Hatta – Yogyakarta Adisutjipto
|
Batik Air
|
Soekarno-Hatta – Yogyakarta Adisutjipto
|
Lion Air
|
Soekarno-Hatta – Solo
|
Lion Air
|
Soekarno-Hatta – Denpasar – Yogyakarta Adistujipto
|
Lion Air
|
Soekarno-Hatta – Denpasar – Solo
|
Lion Air
|
Bromo Tengger Semeru
| |
Soekarno-Hatta – Malang
|
Lion Air
|
Soekarno-Hatta – Denpasar – Malang
|
Lion Air dan Wings Air
|
Mandalika
| |
Soekarno-Hatta – Lombok Praya
|
Batik Air
|
Soekarno-Hatta – Lombok Praya
|
Lion Air
|
Soekarno-Hatta – Yogyakarta Adistujipto – Lombok Praya
|
Batik Air dan Lion Air
|
Soekarno-Hatta – Denpasar – Lombok Praya
|
Batik Air dan Wings Air
|
Labuan Bajo
| |
Soekarno-Hatta – Labuan Bajo
|
Batik Air
|
Soekarno-Hatta – Denpasar – Labuan Bajo
|
Batik Air
|
Soekarno-Hatta – Denpasar – Labuan Bajo
|
Lion Air dan Wings Air
|
Wakatobi
| |
Soekarno-Hatta – Kendari – Wangi-wangi
|
Batik Air dan Wings Air
|
Soekarno-Hatta – Kendari – Wangi-wangi
|
Lion Air dan Wings Air
|
Soekarno-Hatta – Makassar – Wangi-wangi
|
Batik Air dan Wings Air
|
Soekarno-Hatta – Makassar – Wangi-wangi
|
Lion Air dan Wings Air
|
Morotai
| |
Soekarno-Hatta – Ternate – Morotai
|
Batik Air dan Wings Air
|
Soekanro-Hatta – Ternate – Morotai
|
Lion Air dan Wings Air
|
Soekarno-Hatta – Manado – Ternate – Morotai
|
Batik Air dan Wings Air
|
Soekanro-Hatta – Manado – Ternate – Morotai
|
Lion Air dan Wings Air
|
Likupang
| |
Soekarno-Hatta – Manado
|
Batik Air
|
Soekanro-Hatta – Manado
|
Lion Air
|
Soekarno-Hatta – Denpasar – Manado
|
Lion Air
|
Tambahkan Komentar