Temanggung, TABAYUNA.com - Sebanyak lima aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Temanggung berhasil meraih juara dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Nasional yang diadakan oleh LP Ma'arif PWNU Jawa Tengah, antara lain Ahmad Farichin, Putri Anggita Dewi, Idamatusilmi, Usman Mafrukhin dan Muhamad Ulfi Fadli.

Kelimanya adalah aktivis yang tergabung di PMII kabupaten Temanggung, dari total semua pendaftar yaitu 155 peserta dari empat kategori, yaitu kategori Ma’arif 1, Ma’arif 2, Ma’arif 3, dan Ma’arif 4. Dan di seleksi, review tahap pertama, lalu muncul 24 naskah yang dipresentasikan hari ini,” kata Ketua Panitia LKTI LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah Hamidulloh Ibda.

Sementara Puteri Anggita Dewi, salah satu pemenang LKTI mengungkapkan rasa syukur dan bahagia tidak menyangka bisa lolos seleksi ke 6 besar dari naskah yang telah dibuat dan bersaing dengan 155 pendaftar lainnya. "Ini suatu kemajuan di mana saya memang senang dan ingin mengasah terus kemampuan saya di bidang literasi" ungkapnya dalan wawancara.

Sebelumnya dia juga pernah menjuarai LKTI Tingkat Nasional Madrasah yang dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Hal senada juga dipaparkan oleh Ahmad Farichin. “Ini menjadi prestasi dan kebangaan bagi saya pribadi khususnyajuga Teman-teman pada umunya dan untuk Teman-Teman yang ada di PMII yang selalu memberikan suport, ditambah sebagai salah satu pembuktian bahwa seorang aktifis harus bisa bersaing juga di kancah perlombaan nasional,” kata dia, Jum'at (13/12/2019)

Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng R. Andi Irawan mengapresiasi semua peserta dan mengatakan kegiatan itu merupakan sejarah besar di Ma’arif. “Dari data yang saya tahu, LKTI di Ma’arif ini kali pertama dalam sejarah di Indonesia. Semoga ke depan dapat berkembang sebagai bagian dari Gerakan Literasi Ma’arif,” katanya.

Mereka mendapatkan uang pembinaan, sertifikat, SK, paket buku terbitan ASNA Pustaka, dan voucher penerbitan buku. Dalam kesempatan itu, hadir enam dewan juri di antaranya R. Andi Irawan, Hamidulloh Ibda, Junaidi Abdul Munif, Abdul Khalim, M. Iqbal Dawami, dan Khoirun Niam.(tb44/hin)
Bagikan :

Tambahkan Komentar