Wonosobo, TABAYUNA.com - Pada Kamis 30 Januari 2020 terlaksana Olimpiade Hasyim Asy'ari yang bertempat di MTs Ma'arif Kepil, kegiatan ini terselenggara dengan kerjasama antara K3MIMa dengan PCNU dan juga MWC NU Kecamatan Kepil. Olimpiade ini diikuti 76 Madrasah Ma'arif se Kabupaten Wonosobo.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara selaku Pengurus Cabang NU Kabupaten Wonosobo H.Samsul Ma'arif M.M mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak sehingga dapat terselenggaranya Olimpiade Hasyim Asy'ari ini.
"Apresiasi yang luar biasa kepada semua guru-guru MI yang sudah mendidik dan menyiapkan putra putrinya untuk dapat ikut berlaga dalam Olimpiade Matematika maupun IPA," kata beliau.
Siswa siswa yang ikut dalam Olimpiade ini adalah anak-anak yang hebat yang sudah giat belajar dan berusaha untuk ikut perlombaan ini. Dengan Olimpiade ini anak-anak juga dapat saling bersilaturahmi dan menjalin persaudaraan, kata Samsul dalam sambutannya.
Sebagai penutup beliau juga menghimbau kepada anak-anak agar selalu belajar dengan rajin, tekun juga dalam mengaji karena merekalah generasi muda penerus bangsa yang akan menggantikan para pejuang Nahdatul Ulama. Doa terakhir untuk anak-anak semua agar mereka menjadi anak-anak yang soleh dan solehah.(tb55/Yuli@).
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara selaku Pengurus Cabang NU Kabupaten Wonosobo H.Samsul Ma'arif M.M mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak sehingga dapat terselenggaranya Olimpiade Hasyim Asy'ari ini.
"Apresiasi yang luar biasa kepada semua guru-guru MI yang sudah mendidik dan menyiapkan putra putrinya untuk dapat ikut berlaga dalam Olimpiade Matematika maupun IPA," kata beliau.
Siswa siswa yang ikut dalam Olimpiade ini adalah anak-anak yang hebat yang sudah giat belajar dan berusaha untuk ikut perlombaan ini. Dengan Olimpiade ini anak-anak juga dapat saling bersilaturahmi dan menjalin persaudaraan, kata Samsul dalam sambutannya.
Sebagai penutup beliau juga menghimbau kepada anak-anak agar selalu belajar dengan rajin, tekun juga dalam mengaji karena merekalah generasi muda penerus bangsa yang akan menggantikan para pejuang Nahdatul Ulama. Doa terakhir untuk anak-anak semua agar mereka menjadi anak-anak yang soleh dan solehah.(tb55/Yuli@).
Tambahkan Komentar