TABAYUNA.com - Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia menurut wikipedia Bahasa Indonesia. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa merupakan cerminan dari budaya masyarakat yang menganut nilai-nilai luhur bahkan sebelum terciptanya Pancasila itu sendiri.

Menurut Hardono Hadi (2002) jati diri itu mencakup tiga unsur yaitu kepribadian, identitas, dan keunikan. Pancasila sebagai jati diri bangsa lebih dimaknai sebagai kepribadian (sikap dan perilaku yang ditampilkan manusia Indonesia) yang mencerminkan lima nilai Pancasila. Pancasila dipahami bukan rumus atau statusnya tetapi pada isinya, yakni nilai-nilai luhur yang diakui merupakan pandangan hidup bangsa yang disepakati. Sebagai sikap dan perilaku maka ia dapat teramati dan dinilai seperti apakah jati diri kita sebagai bangsa.

Pancasila disebut sebagai identitas bangsa dimana Pancasila mampu memberikan satu pertanda atau ciri khas yang melekat dalam tubuh masyarakat. Hal ini yang mendorong bagaimana statement masyarakat mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut.

Sebagai contoh nilai keadilan yang bermakna sangat luas dan tidak memihak terhadap satu golongan ataupun individu tertentu. Unsur pembentukan Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Sejarah Indonesia membuktikan bahwa nilai luhur bangsa yang tercipta merupakan sebuah kekayaan yang dimiliki dan tidak bisa tertandingi. 

Di Indonesia tidak pernah putus-putusnya orang percaya kepada Tuhan, hal tersebut terbukti dengan adanya tempat peribadatan yang dianggap suci, kitap suci dari berbagai ajaran agamanya, upacara keagamaan, pendidikan keagamaan, dan lain-lain merupakan salah satu wujud nilai luhur dari Pancasila khususnya sila ke-1. 

Dalam sejarah Indonesia pun membuktikan bahwa semakin kita menghilangkan atau meniadakan nilai Pancasila, maka makin kuatlah Pancasila itu sebagai jati diri bangsa Indonesia. Sebagai jati diri bangsa, Pancasila dan UUD 1945 yang lahir dari rahim perjuangan rakyat Indonesia sejak dahulu kala menjadi identitas kebangsaan kita. Karena itu Pancasila dapat membantu kita dalam mengendalikan dan mengelola problematika bangsa. Pancasila adalah jati diri Indonesia yang unik, yang tidak dimiliki oleh bangsa lainnya.

Pancasila mengajarkan banyak hal bagi Bangsa Indonesia. Mulai dari persatuan dan kesatuan, budaya sopan santun, pancasila juga mengajarkan bagaimana kita harus bertoleransi antar umat beragama lain, bahkan setiap hari pun kita menerapkan perilaku nilai nilai pancasila. 

Kita harus melakukan rekonsientisasi atau penyadaran kembali tentang pentingnya Pancasila sebagai jati diri bangsa. Penyadaran ini dapat ditempuh melalui sosialisasi, diskusi, kegiatan kreatif, penyampaian melalui dakwah keagamaan ataupun dalam bentuk tindakan praktis yang menekankan urgensi Pancasila seperti perwujudan birokrasi yang bersih, ataupun solidaritas kemanusiaan dalam menolong korban bencana.


Biodata Penulis
Namanya adalah Wahyu Febriyana, dia lahir di Surabaya, 27 Februari 2000. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Salah satu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan bidang Administrasi Perkantoran (APK) pada tahun 2018. Sekarang melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Malang.

Bagikan :

Tambahkan Komentar