"Sekitar pukul 22.00 WIB saat hendak pulang, di Jalan Pasar Gondang Menggoro saya melihat ada remaja sendirian duduk terdiam di beranda sebuah toko, karena merasa tidak kenal dengan remaja tersebut saya berhenti langsung bertanya untuk mendapat informasi, tapi ternyata dia menderita tuna wicara sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan" kata Pri Penyet, Anggota Banser Tembarak.
"Saya berinisiatif untuk meminta tanda pengenal, ternyata dari tanda pengenal yang ada, remaja tersebut beralamat di Kabupaten Kendal, kemudian saya share di Grup WA Banser Tembarak serta membawanya ke Polsek Tembarak untuk mendapat penanganan," kata dia.
Dari perkembangan grub WA Banser Tembarak, salah satu anggota Banser Tembarak, Soleh, mempunyai kenalan Banser Kendal kemudian menghubunginya. Berkat jaringan ini Banser Kendal berhasil menghubungi pemerintah desa setempat. Atas pemberitahuan ini pemerintah desa setempat berkomunikasi dengan Polsek Tembarak dan menjemput remaja tersebut pada pagi harinya untuk dibawa pulang. (Tb55/MAHRUS).
Tambahkan Komentar