Banyumas, TABAYUNA.com - Untuk mempersiapkan masa akhir pembelajaran tahun pelajaran 2019-2020, Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas menggelar Telaah Kisi-kisi Ujian Satuan Pendidikan (USP) bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU se Kabupaten Banyumas di Hall D’Garden Resto Purwokerto, Selasa (18/2/2020).

Kepala Seksi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Ani Widosari menyampaikan telaah kisi-kisi USP ini meliputi tiga mata pelajaran, yaitu bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam. Hal ini dilakukan untuk membekali guru kelas VI dalam mempersiapkan peserta didik agar lebih siap dan tepat menjelang USP.

“Konten kisi-kisi dan soal USP berbeda dengan tahun  lalu. Maka telaah ini sudah tepat dilakukan untuk membekali guru menyiapkan peserta didik dan teknis ujian,” terang Ani yang juga menjadi fasilitator kegiatan tersebut.

Menurutnya, dasar penyelenggaraan telaah ini merujuk pada Permendikbud nomor 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Selain itu, mendasari Permendikbud nomor 43 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Kurikulum Pengurus Cabang LP Ma'arif NU Kabupaten Banyumas ini, lanjut Ani, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada jenjang MI. Melalui telaah ini mendasari analisis tentang kisi-kisi pada persebaran level 1, level 2, dan level 3 dalam pembelajaran.

“Pemahaman kisi-kisi ujian difokuskan pada level 1  tentang pengetahuan pemahaman, level 2 tentang aplikasi, dan di level 3 mengenai analisis, evaluasi, dan mencipta. Sehingga akan mempermudah analisis guru dalam memahami karakteristik soal ujian kelak,” jelasnya.

Ketua Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Fauzi dalam paparannya menjelaskan upaya ini sebagai ikhtiar belajar bersama untuk memahami kisi-kisi soal ujian. USP akan dapat dilalui dengan baik, manakala guru memahami materi pembelajaran dan target yang ingin dicapai.

“Guru sebagai garda terdepan dalam menyiapkan proses pembelajaran dan evaluasi bagi siswa. Caranya dengan memahami dan menguasai materi yang diajarkan,” paparnya.

Dikatakan, guru yang mampu menguasai pembelajaran akan mengantarkan ketercapaian target pendidikan. Sehingga Madrasah Ma’arif NU akan semakin sukses berprestasi di USP tahun 2020

“Jaga peserta didik kita untuk terus menyelesaikan belajarnya sampai lulus. Kawal mereka dengan pendampingan yang optimal melalui penguasan semua level dalam pembelajaran,” pungkas Wakil Rektor I IAIN Purwokerto tersebut. (Tb44/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar