Ilustrasi: Kantor PWNU Jawa Tengah
Semarang, TABAYUNA.com - Komisi Kebijakan Publik (KKP) PWNU Jateng yang dibentuk merupakan amanat Konferensi Wilayah NU tahun 2018 lalu di Grobogan telah memulai melakukan kegiatannya guna menjalankan program-programnya. Untuk langkah awal pada musibah pandemi sekarang ini KKP PWNU Jateng melakukan Webinar "tatanan baru: sosial ekonomi politik pasca covid-19" yang dilaksanakan Kamis 21 Mei menjelang idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan pihaknya mengapresiasi inisiatif kegiatan KKP PWNU Jateng tersebut karena bertujuan baik untuk memahami keadaan bangsa kita akibat pandemi covid-19, baik dari perspektif agama, sosial ekonomi dan politik.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam menghadapi pandemi covid-19, Pemerintah mengeluarkan perpu nomer 1 tahun 2020, yang intinya pemerintah berusaha memutus mata  rantai penyebaran covid-19 dengan melakukan pencegahan dan pengobatan, serta memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau psbb.

"Kami bisa memahami kebijakan pemerintah, namun kami juga memohon agar pemerintah bersikap adil dan terbuka mengenai musibah covid-19 ini, sehingga kita sebagai warga negara dapat ikut serta dalam melakukan pencegahan", jelasnya, Kamis (21/5/2020).

Ia merasakan prihatin sudah hampir dua bulan ini anak-anak sekolah sudah tidak masuk sekolah atau madrasah, mereka belajar di rumah secara online, para karyawan juga diliburkan, ada yang dirumahkan, bahkan juga ada yang diberhentikan dari pekerjaannya. Bahkan masyarakat dianjurkan beribadah di rumah, meski juga banyak yang beribadah di tempat ibadah dengan memenuhi pelaksanaan protokol kesehatan yang ada.

"Kita berharap dan berdo'a kondisi menjadi normal seperti sediakala. Kita sadar bahwa Alloh Ta'ala menjadikan Makhluk-makhluk-Nya di muka bumi ini adalah untuk kemakmuran dan kemaslahatan umat manusia agar kita bersyukur atau bersabar. Namun kita masih saja belum bersyukur atau bersabar", terangnya.

Pihaknya berharap dengan Webinar yang menampilkan Nara sumber Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua AIPI Semarang Dr H Nur Hidayat Sardini, Wakil Sekjen PBNU KH Abdul Mun'im, dan Ketua KKP PWNU Jateng H Akhmad Syakir Kurnia, Ph.D, kita memperoleh solusi yang tepat untuk mensikapi keadaan ini dengan tetap berusaha dan bertawakal sesuai kemampuan yang ada. (tb44).
Bagikan :

Tambahkan Komentar