Dr. Sigit Purnama, Ketua PPS PIAUD Indonesia.

Purworejo, TABAYUNA.com – Dalam rangka penguatan peran keluarga dalam mendampingi anak di masa pandemi, STAINU Purworejo menggelar webinar nasional yang mengundang tiga narasumber Pertama, Dyah Mahesti Wijayanti, Fasilitator Pendidikan Keluarga Kemendikbud. Kedua, Sukmo Widi Harwanto, Kepala Dindikpora Kabupaten Purworejo dan ketiga, Dr. Sigit Purnama, Ketua PPS PIAUD Indonesia.

Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, dalam kesempatan sambutannya mengapresiasi acara webinar nasional ini. Menurutnya tema webinar kali ini merupakan suatu keniscayaan, yang apabila diterapkan dalam lingkungan keluarga tentu akan sangat baik dan tepat. Tetapi dalam teori-teori pendidikan keluarga juga ada yang sulit untuk diterapkan.  “Webinar ini sangat penting diikuti. Karena di keluargalah pertama kali manusia dibentuk sikap, sosial, kepribadian sehingga membentuk karakter dirinya. Sehingga di sinilah peran keluarga dibutuhkan, bahkan menjadi keutamaan,” terangnya pada Senin (27/07/2020)

Dalam kesempatannya sebagai narasumber, Dr. Sigit Purnama, menjelaskan tentang pentingnya peran keluarga dalam rangka menampingi pendidikan anak di tengah pandemi. “Pandemi menyadarkan kita pada peran keluarga, masyarakat bahkan sekolah agar bersatu padu guna merealisasikan tujuan pendidikan,” ungkapnya.

“Penguatan peran keluarga dapat dilakukan dengan cara mengajak anak melakukan aktivitas harian bersama, menyusun jadwal belajar, bermain dan kegiatan belajar di alam, belajar via online seperti youtube dan media lain, tentu dengan tetap memberikan pengawasan,” kata Ketua PPS PIAUD Indonesia yang juga Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Sementara itu, Dyah Mahesti Wijayanti menjelaskan tentang keutamaan keluarga sebagai gerbang pertama dalam membina anak, baik dalam masa pandemi maupun tidak. “Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak. Tetapi kadang ketika anak-anak lama di rumah, justru orang tua merasa jenuh dan stress karena kurangnya pengetahuan tentang parenting di masa seperti ini,” terangnya.

“Setidaknya ada lima peran keluarga di masa pandemi ini, di antaranya orang tua sebagai pembimbing, penjaga, pendidik, pengembang dan pengawas. Semua ini tentu dilakukan dengan tetap menyesuaikan usia dan karakteristik anak,” tegasnya.

Pembelajaran daring memang telah diprogramkan Pemerintah agar dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. Tetapi jika diperhatikan, tidak semua daerah mampu melaksanakannya. Ini yang disinggung oleh Kepala Dindikpora Kabupaten Purworejo, Sukmo Hadi Harwanto, dalam kesempatannya menjadi narasumber di webinar ini. “Daring cukup merepotkan. Karena tidak semua wilayah di Kabupaten Purworejo ini dapat melakukannya, hanya daerah tertentu saja yang bisa. Selain itu, para siswa juga memiliki banyak kendala seperti gadget dan jaringan internet yang tidak stabil,” katanya.

“Kami memberikan solusi agar para guru mengunjungi ke rumah-rumah siswa dan tetap dengan mengikuti protokol kesehatan. Meskipun ini menguras energi dan biaya, tetapi ini cara kami agar pendidikan yang efektif tetap bisa berlangsung di Purworejo,” terangnya.

Selanjutnya, dalam kesemapatan ini Nurjanah sebagai pemateri, menerangkan tentang pentingnya peran keluarga dalam mendidik anak. Ia mengutip ayat Al-Qur’an yang memerintahkan kita agar dalam melakukan pendidikan harus dengan kasih sayang dan keteladanan dari orang tuanya. “Orang tua lah sebenarnya konselor utama bagi anak-anak, apalagi masa pandemi ini pembelajaran dilakukan secara daring. Maka di sinilah peran orang tua yang sesungguhnya harus diterapkan pada anak,” terang Kaprodi PIAUD STAINU Purworejo ini.

Webinar yang dimoderatori oleh Najanuddin yang juga Dosen PIAUD STAINU Purworejo ini berhasil menarik audiens ratusan orang, baik dari kalangan akademisi, praktisi maupun mahasiswa yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.  (HJ44/Abdul Aziz).
Bagikan :

Tambahkan Komentar