Ketua panitia Harlah ke 65 Yayasan Safinatul Huda Achmad Makhali mengatakan, demi mematuhi anjuran pemerintah dan memenuhi protokol kesehatan penyelenggaraan Harlah ke 65 Yayasan Safinatul Huda memang dilaksanakan tidak seperti biasanya.
“Tahun-tahun lalu sebelum ada pendemi Covid-19, biasanya pelaksanaan Harlah Yayasan di ikuti seluruh santri, alumni dan semua jajaran guru dan juga masyarakat dengan berbagai kegiatan, namun kali ini dilakukan dengan Istighotsah dan doa bersama secara sederhana”. Kata Achmad Makhali di Sowan Kidul, Jepara, Selasa (4/8/2020).
Kegiatan yang berlagsung penuh khidmad ini hanya di ikuti oleh jajaran pengurus, tokoh masyarakat dan pengajar pada lembaga-lembaga pendidikan dilingkungan Yayasan Safinatul Huda dari mulai Raudlatul Atfhal, TPQ, Pesantren, Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah sampai Madrasah Aliyah.
Disampaikan, meski dilaksanakan dengan sederhana, kegiatan Harlah ini menjadi momentum untuk mengenang jasa dan mendo’akan pendahulu yang telah bersusah payah mendirikan Yayasan Safinatul Huda. Hal ini disampaikan KH. Masduki Ridwan dalam sambutannya selaku ketua Yayasan Safinatul Huda Jepara.
“Harlah Yayasan Safinatul Huda ini berangkat dari adanya kesadaran bersama untuk mengenang jasa dan mengirim do’a kepada pendahulu yang ikut andil dalam mendirikan Yayasan Safinatul Huda ini,” jelas Wakil Syuriyah PAC NU Kedung Jepara.
Drs. H. Fathul Huda M.M sebagai pembina yayasan mengatakan, pelaksanaan Harlah ke 65 yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya memiliki motivasi tersendiri dalam pengembangan Yayasan ke depan.
“Ulang tahun Yayasan yang ke 65 tentunya menjadi motivasi para jajaran civitasi dilingkungan Yayasan dari mulai Raudlatul Athfal sampai Madrasah Aliyah juga Pesantren untuk tambah semangat dan disipilin dalam mengembangkan dan memajukan Yayasan” ungkapnya dalam sambutan selaku Pembina Yayasan.
Rangkaian acara Harlah diawali dengan pembacaan Khatmil Qur’an, pembacaan Istighotsah dan Tahlil yang dipimpin K. Handziq Al-Hafidz, sambutan pembina dan ketua Yayasan, acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh KH. Masduki Ridwan. S.Pd.I (tb44/Muhammad Ubaidillah).
Tambahkan Komentar