Semarang, TABAYUNA.com -Masa pandemic membuat perekonomian menjadi carut marut, oleh karena itu mahasiswa KKN MIT DR Ke-11 UIN Walisongo semarang mengadakan Podcast Q&A dengan tema urgensi Sodaqoh dalam meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat pada Sabtu, 23 Januari. Kegiatan yang mengundang narasumber Dr. H Tajuddin Arafat, M.S.I dilaksanakan via livestreaming youtube.

“ Ketika kita ingin memberi sesuatu kepada orang lain tetapi dalam hati kita belum ada rasa ikhlas dan ketulusan berarti tidak disebut dengan sodaqoh melainkan infaq, karena sodaqoh itu harus disertai dengan rasa tulus juga ikhlas dalam hati.kalau bisa setiap hari mari berusaha bersodaqoh baik sodaqoh tenaga, pikiran, senyuman, materi dan lain-lain.” Ujar Narasumber.

Selain itu, pemberian doorprize pulsa 50.000 bagi penanya yang beruntung menjadikan daya tarik pada acara ini. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan di akun Instagram @kknmit_posko18 sebelum acara livestreaming berlangsung.

“Agendanya sangat menarik. Ketika orang-orang ramai mengadakan webinar, kelompok 18 berinisiatif membuat acara yang lebih dibutuhkan masyarakat. Termasuk tema sodaqoh kali ini juga menelisik problematika yang terjadi sehari-hari, tetapi masih rancu dikalangan orang awam. Maka, kelompok 18 mengemas dalam bentuk podcast. Kegiatan yang efisien dan mampu menjawab secara luas satu permasalahan tersebut.” Tutur Ziya sebagai mahasiswa UIN Walisongo yang juga mengikuti live acara podcast Q&A.

Ulfah Anisa Novia sebagai moderator mengakhiri acara ini dengan kesimpulan “Sodaqoh memiliki 2 dalil. Yang pertama mengeluarkan apa yang kita miliki untuk orang lain, kedua untuk membantu orang lain terutama yang membutuhkan. Sodaqoh dengan apapun yang kita punya dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas dan jangan mengungkit apa yang sudah kita berikan kepada orang lain”. (tb44/Tamhidatul Jannah)

Bagikan :

Tambahkan Komentar