Semarang, TABAYUNA.com - Pada Senin (18/1/2021), peserta KKN MIT DR (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram dari Rumah) kelompok 18 adakan sosialisasi budidaya jamur di pesantren Darul Falah Besongo Semarang.


Kegiatan ini terlaksana di salah satu asrama pesantren diikuti 15 santri dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Walaupun santri sudah isolasi mandiri di pondok sejak Desember, harus tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Faqih, koordinator kelompok 18.

Yudha, selaku pemateri, menerangkan bahwasannya budidaya jamur perlu adanya perawatan intensif.

“Sebelum melakukan pemeliharaan jamur, perlu disiapkan media tanam yang disebut baglog. Baglog diatata rapi di kumbung (tempat budidaya jamur). Kumbung diletakkan di tempat lembab agar jamur berkembang dengan baik,” ujar mahasiswa Fakultas Dakwah tersebut menjelaskan di sela-sela materi.

Adanya sosialisasi ini diharapkan membantu santri dalam mengolah jamur sebagai lauk tambahan, agar tidak sering keluar rumah di masa pandemi sekarang.

Selain mewujudkan program KKN, sosialisasi ini dimaksudkan guna mengisi waktu liburan santri agar tetap mendapat ilmu yang bermanfaat.

Imam Mawardi, peserta sosialisasi juga memberikan komentar.“Kegiatannya sangat bermanfaat, terlebih bagi santri yang dituntut hidup serba mandiri. Selain memberi pengetahuan, juga berguna meminimalkan pengeluaran,” ujarnya. (Tb55/Faqih).
Bagikan :

Tambahkan Komentar