Temanggung, TABAYUNA.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAINU Temanggung melakukan evaluasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2020-2021 pada Kamis (11/2/2021). 


Pada KKN tahun ini agak berbeda karena LP2M menerapkan pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan melalui metode Participatory Action Research (PAR).


Ketua LP2M Moh. Syafi' mengatakan bahwa pada intinya PAR menjadi pendekatan yang diterapkan pada KKN tahun ini. "PAR ini secara konseptual merupakan metode penelitian yang kami terapkan pada pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan PAR secara partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas aras bawah yang semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif," katanya.


PAR diarahkan harus mencari masalah dulu, kata dia, baru menentukan program. "Ini memang pertama kali LP2M menerapkan sistem ini sebagai wujud inovasi dalam pengabdian kepada masyarakat," lanjut dia.


Ia menegaskan, bahwa capaian KKN tidak hanya laporan tapi juga luaran. Sebab menurut dia, hasil laporan nanti akan dikolaborasi dengan dosen untuk menjadi artikel ilmiah yang dipublikasikan jurnal.


Hadir Ketua STAINU Temanggung Sumarjoko, Wakil Ketua I Hamidulloh Ibda, Wakil Ketua II Khamim Saifuddin, Wakil Ketua III Luluk Ifadah, Kaprodi PAI, PGMI, PIAUD, MPI, HK dan ES serta dosen pembimbing lapangan dan juga panitia KKN.


Ketua STAINU Temanggung Sumarjoko mengatakan bahwa saat ini pengabdian tidak hanya dilakukan melalui kegiatan sosial namun harus berbasis metodologi. "Nanti harus jadi luaran sebagai wujud mutu pengabdian. Saya harap LP2M ke depan juga dapat mengembangkan jurnal ilmiah dan harus bisa terakreditasi Sinta," harapnya. (Tb55/Hi).

Bagikan :

Tambahkan Komentar