Magelang, TABAYUNA.com - Menjadi guru dan Aparatul Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil merupakan cita-cita lulusan sarjana Tarbiyah. Seperti yang dialami Riza Safitri, alumni STAINU Temanggung yang lolos CPNS formasi guru PAI di SMP Negeri 3 Mertoyudan, Kabupaten Magelang.



“Nah, 2019 ketika diadakan seleksi saya ikut kembali. Adapun tahapannya yaitu seleksi adm, SKD, SKB, dan terakhir pemberkasan. Pada tahap SKD pesaing saya sekitar 20 an orang dari sekian yg nilainya melewati PG diambil 3 ranking teratas. Qadarullah saya dapat ranking 1 dengan selisih lumayan banyak dengan yg berada di posisi kedua sehingga ketika SKB meskipun saya ranking 2 nilai akumulasi tetap menempati ranking 1," jelasnya.


"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali setelah penantian panjang karena beberapa kali baik pelaksanaan tes maupun pengumuman tertunda karena adanya covid-19 saya dinyatakan lulus," beber dia.


Sebenarnya setengah terkejut juga, kata dia, mengingat saya tidak tau sama sekali data pesaing, apakah mereka sudah serdik atau belum. Ini juga merupakan hadiah bagi kesembuhan saya setelah berjuang dari kecelakan yg membuat saya tdk bisa berjalan waktu itu. "Nah, perjuangan saya dimulai saat saya terbaring di kasur. Saya mulai dengan memesan buku soal CPNS lalu belajar hingga larut malam dan diimbangi dengan doa serta ilmu yg saya dpt dr kampus tercinta STAINU Tmg.. Dari situlah perjuangan saya benar-benar dimulai di tanah perantauan, kabupaten seberang, kabupaten Magelang. Bismillah, diniatkan berbagi ilmu semoga berkah manfaat. Bagi adik-adik tidak perlu khawatir, meski kuliah di kampus lokal kita tetap mendapatkan kesempatan yang sama dengan yang di kota besar, bahkan bisa mengalahkan mereka," tegasnya.


"Perlu diketahui bahwa STAINU Temanggung terus berupaya memperbaiki mutu dan kualitas kelembagaan dari proses perkuliahan, peningkatan SDM dengan doktorisasi dosen menuju perguruan tinggi bermutu dan berkualitas di tingkat nasional dan global dengan bertransformasi nama INISNU Temanggung dan Universitas," tukas Sigit.


Sigit menambahkan, program studi yang ditawarkan pada Jurusan Tarbiyah yaitu prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang semuanya bergelar S.Pd.


Untuk jurusan Syariah yaitu Ekonomi Syariah (S.E) dan Hukum Keluarga Islam (S.H). Adapun untuk Akper Al-Kautsar sebagai kampus yang sama-sama dikelola YAPTINU menawarkan Prodi D3 Keperawatan (A.Md.Kep), imbuhnya. Untuk beasiswa yang ditawarkan ada beasiswa KIP kuliah dari pemerintah, beasiswa hafidz (minimal semester 3) dari pemerintah, dan beasiswa lain.

 
"Semua prodi sudah terakreditasi BAN PT dan LAMKES PTKES dengan peringkat Baik dan B," papar mahasiswa doktoral FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut. (Tb55).
Bagikan :

Tambahkan Komentar