Temanggung, TABAYUNA.com
- Pada gelombang pertama, Tim Pandu Digital Indonesia Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Pelatihan Literasi Pandu Digital Indonesia Sektor Pendidikan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung secara daring pada Selasa (20/9/2022).

Kegiatan ini diikuti seluruh sivitas akademika Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung (INISNU) untuk bergabung dalam Pelatihan Literasi Digital bertajuk "Transformasi Pendidikan di Era Digital: It is a Must". Kegiatan ini adalah gelombang pertama, sedangkan gelombang berikutnya akan dilaksanakan pekan depan selama dua kali lagi.

Dalam kesempatan itu, hadir tiga narasumber, yaitu Hamidulloh Ibda, M.Pd dengan materi Humanity and empathy (Budaya Digital), Achmad Musyaddad, S.IP., M.A dengan materk Emotional Intellegence (Etika Digital) dan Rizqika Alya Anwar dengan materi Critical Thinking (Keamanan Digital).

Dalam paparannya, Hamidulloh Ibda menegaskan bahwa ada empat pilar literasi yang dikembangkan Kementerian Kominfo. "Pilar tersebut terdiri atsd empat kerangka, yaitu Digital Skills, Digital Safety, Digital Ethics, dan Digital Culture," kata Ibda.

Dalam Digital Culture, ada materi, ada enam pokok yang harus dilakukan. Pertama, Budaya Digital sebagai Penguatan Karakter Berbangsa Manusia Modern. Kedua, Internalisasi Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Warga Negara Digital (DigitalCitizenship). Ketiga, Digitalisasi Kebudayaan dan Teknologi Informasi Komunikasi. Keempat, Cinta Produk Dalam Negeri. Kelima, Hak Digital Warga Negara. Keenam, Budaya Komunikasi Digital dalam Masyarakat Indonesia.

Koordinator Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) tersebut juga menegaskan ada Human Skill dalam Budaya Digital, yaitu empati, komunikasi, kemampuan beradaptasi, coaching and leadership (budaya kepemimpinan), dan membangun kepercayaan.

Dijelaskan Ketua Bidang Media, Hukum, dan Humas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah tersebut bahwa kegiatan itu sangat bermanfaat kepada semua mahasiswa maupun sivitas akademika. "Jadi, kami atas nama INISNU mengucapkan terima kasih telah dijadikan mitra dalam rangkaian Pandu Digital Indonesia," beber Pjs Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV.

Usai pemaparan semua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan peserta mengisi post test untuk mendapatkan sertifikat. (Tb44/hms).

Bagikan :

Tambahkan Komentar