Malang, TABAYUNA.com
- Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2022, Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Ar Roihan menyelenggarakan kegiatan untuk memberi kesempatan ABK menunjukkan potensi dirinya dengan berbagai acara. Hal itu disampaikan penggagas acara Lailil Qomariyah, M.Pd pada Ahad (4/12/2022).

Kegiatan itu disampaikan Lailil di antaranya Festival Bakat Minat (Lomba-lomba untuk ABK seperti mewarnai, menyanyi, menggambar, hafalan surat pendek, mencocok, menyusun balok, membuat animasi, merangkai bentuk dari plastisin, ketangkasan, lari 50 meter, 100 meter, renang kategori tunarungu, tunagrahita, ADHD, dll) dari tingkat RA/TK, MI/SD/SLB, MTs-MA/SMK/ SMP-SMALB yang dilaksanakan pada 19 November 2022 (lomba bidang seni dan ketrampilan), dan 26 November 2022 digelar lomba bidang olah raga.

Ada pula parenting dengan tema mengasuh ABK di rumah dengan metode terapi perilaku oleh Amelia Aziz Daeng Matadjo, M.Psi, Psikolog tanggal 2 Desember 2022 diikuti wlaimurid ABK MIT Ar Roihan dan umum (wali murid dan guru dari madrasah lain).

Ada juga pelatihan Guru Pembimbing Khusus (GPK) dengan tema "Pelatihan Fisioterapi untuk ABK dengan Hambatan Motorik" pada 2 Desember 2022 oleh Tugiyo, SST, Ft. dan Dionisius Wismahi Purwosito, S.Tr.Fis yang diikuti oleh seluruh GPK MIt Ar Roihan (53 orang) dan umum (dari walimurid dan GPK madrasah lain).

Selain itu digelar pula peresmian Unit Layanan Disabilitas MIT Ar Roihan kerjasama dengan RSJ lawang, Puskesmas Lawang, Poltekkes Malang, Klinik Tumbuh kembang Beloved Kanti Malang, Terapis Fisioterapi, dan lainnya.

"MIT Ar Roihan menyediakan ruang konseling, ruang observasi dan terapi ABK, terjadwal setiap seminggu sekali para expert (psikolog, dokter dan terapis) memberikan konsultasi kpd GPK atau walimurid baik dari MIT Ar Roihan, maupun dari RA/ Madrasah lain di Malang yang membutuhkan bantuan konseling, pemeriksaan kesehatan ataupun terapi okupasi, fisioterapi, wicara, dan lainnya," jelas Lailil.

ULD ini diresmikan pada 3 Desember oleh Bpk Shonhaji,S.Ag, MH, yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang yang disaksikan oleh pengawas Madrasah, Sekretaris Kecamatan Lawang dan Kepala MIT Ar Roihan Lawang serta para walimurid ABK yang hadir.

Dari kegiatan itu, telah mencetak Rekor MURI dengan senam ABK berjudul KITA BISA. "Targetnya 200 siswa ABK, tapi yang terdaftar ikut sebanyak 220 ABK dari berbagai lembaga seperti TK Al Husna, MIT Ar Roihan, MASTER AR- Roihan, SLB Lawang, SDN bedali 5 Lawang, dan dari berbagai Madrasah/ Sekolah Inklusi se Malang Raya," kata pengurus Forum Pendidik Madrasah Inklusi (FPMI) tersebut.

Rekor MURI ini diberikan oleh perwakilan MURI pusat Bu Wida, dengan kategori Penyelenggara Peserta Senam ABK terbanyak, MIT Ar Roihan dengan Peserta didik ABK terbanyak dan pemrakarsa kegiatan ini atas nama Lailil Qomariyah, M.Pd juga mendapatkan piagam MURI sebagai bentuk penghargaan atas desikasinya pada pendidikan inklusi di Indonesia.

"Kegiatan Senam KITA BISA ini diseenggarakan pada puncak Acara HDI 2022 dengan melibatkan 200 lebih ABK dg memulainya membentuk Formasi HDI 2022 dan difoto dari udara bagaimana para ABK bergerak membentuk formasi tersebut," katanya.

Selain mendapat konsumsi, para peserta senam mendapat kaos Hari Disabilitas Internasional 2022 dg tulisan KITA BISA juga mendapat sertifikat sebagai peserta yang ikut mencetak Rekor MURI untuk senam ABK dengan peserta terbanyak. (Ibda)

Bagikan :

Tambahkan Komentar