Semarang, TABAYUNA.com
- Sejumlah penulis dan sastrawan terpilih mendapat penghargaan dari Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah dalam mengembangkan Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) melalui karya tulis ilmiah dan karya sastra selama kurun 2018-2023.

Hal itu terungkap dalam Temu Penulis dan Sastrawan Terpilih, dan Penghargaan Media Massa Terpilih pada Sabtu-Ahad (9-10/9/2023) yang bertempat di Ruang Garuda Hotel Muria Semarang.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa penghargaan tersebut juga menjadi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para penulis opini/esai, dan sastrawan yang selama ini berkiprah dalam mengirimkan karya-karyanya berupa puisi dan cerpen di Maarifnujateng.or.id.

Penulis dan sastrawan tersebut yaitu Abdul Aziz, Abdul Wachid B.S., Adi Zam Zam, Ananda Fitria Ramadhanti, Anisa Rachma Agustina, Arieska Sukma, Dian Marta Wijayanti, Dini Salamah, Edy Firmansyah, Efen Nurfiana, Elin Khanin, Erwin Setia, Faris Al Faisal, Fia Farkhaniyah, Gunoto Saparie, Hamidulloh Ibda, Hilal Mulki Putra, Idammatussilmi, Iis Narahmalia, Imam Budiman, Irna Maifatur Rohmah, Irna Novia Damayanti, Isna Maulida Ahmad, Khanafi, Muhammad Nur Faizi, Mukhamad Hamid Samiaji, Nanang Qosim, Saiful Bahri, Saniatus Solikhah, Septi Retnowati, Seruni Unie, Setia Naka Andrian, Syam Edy Yuswanto, S. Prasetyo Utomo, Tjahjono Widarmanto, Yani Alqudsy
dan Yuditeha.

Selain memberi apresiasi terhadap penulis, LP. Ma'arif NU PWNU Jateng juga memberikan penghargaan kepada 12 media massa online yang selama ini mendukung Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) dan mempublikasikan semua kegiatan Ma'arif.

Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah Drs. KH. Mohamad Muzamil didampingi Ketua LP. Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan kepada perwakilan penulis dan sastrawan terpilih.

Selain kegiatan pemberian penghargaan, digelar juga sharing dan diskusi tentang pengelolaan gerakan literasi Ma'arif dan media massa. Sedangkan kegiatan hari berikutnya adalah seminar nasional dengan mengusung tema "Sastra Siber: Eksistensi, Esensi atau Sensasi?" yang menghadirkan narasumber Ketua LP. Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan, novelis Elin Khanin, dan penyair Efen Nurfiana. (*)

Bagikan :

Tambahkan Komentar