Temanggung, TABAYUNA.com - Ketua Dewan Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung H. Nur Makhsun mengharap sebelum berakhirnya kepengurusan BPP maupun pejabat INISNU Temanggung tahun 2025, maka diharapkan sesuai buku  MEMBANGUN PARADIGMA KEILMUAN KETUPAT ILMU: Integrasi-Kolaborasi: Collaboration Of Science, Takatuful Ulum, Kolaborasi Ilmu INISNU-UNISNU Temanggung dan Renstra, INISNU tahun 2025 harus mendapatkan akreditasi unggul.

"Kita ini satu gerbong, satu tujuan, untuk mencapai tujuan jangka menengah dan jangka panjang. Maka kita harus semuanya satu pemikiran, satu arah," kata Ketua BPP INISNU H. Nur Makhsun dalam Rapat Akselerasi Tahun 2024, Pelaporan Capaian Rektorat Tahun 2023, Perencanaan Rektorat Tahun 2024, dan Penetapan Strategi PMB berbasis Fakultas dan Prodi pada Rabu (6/2/2024) di RM. Lukito Kranggan, Temanggung.

Pihaknya mengatakan untuk mencapai target itu, dibutuhkan percepatan atau akselerasi bidang mutu, Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan percepatan reakreditasi tiap Program Studi.

"Untuk mencapai itu, dibutuhkan kedisiplinan, team work yang kuat. Team work itu kerjasama. Kerjasama itu ya harus sama-sama kerja. Kalau tidak sama-sama kerja, itu namanya kerja borongan," tegasnya.

Kedisiplinan menurutnya, harus ditegakkan dalam rangka mempercepat capain Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pihaknya berpesan, agar semua pejabat harus bisa menjadi contoh dalam keteladanan dan kedisiplinan.

Dalam kesempatan itu, hadir jajaran Dewan Pengurus BPP INISNU, Rektor INISNU Dr. H. Muh. Baehaqi, Wakil Rektor I Dr. Hamidulloh Ibda, Warek II Khamim Saifuddin, Warek III Moh. Syafi', Dekan, Kaprodi, dan pejabat yang lain.

Sementara itu, Rektor INISNU Dr. H. Muh. Baehaqi mengatakan bahwa apa yang disampaikan BPP INISNU sama halnya dengan apa yang diharapkan dari PBNU. "Untuk perguruan tinggi yang menjadi anak kandung PBNU total 29 termasuk INISNU Temanggung akan diprioritaskan pengawalan reakreditasinya agar menjadi unggul," beber dia.

Sebagai pelaksana, katanya, INISNU harus siap. "Secara makro, semua kegiatan sudah berjalan baik meski masih ada yang perlu diperbaiki di tahun ini dari aspek pendidikan-pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat," lanjutnya. (*)

Bagikan :

Tambahkan Komentar