Purbalingga, TABAYUNA.com - Dengan semangat mengurusi Madrasah/Sekolah Ma'arif NU, Ketua LP Maarif NU PCNU Kabupaten Purbalingga, Thoriq Jahidin menekankan kepada semua pengurus yang baru saja dikukuhkan oleh Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani pada acara Rapat Kerja Dinas di PM Colaboration Purbalingga pada hari Sabtu (09/11/2024).
Rapat Kerja Dinas LP Ma’arif NU PCNU Kab. Purbalingga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua PCNU Kab. Purbalingga, semua Pengurus Maarif NU Purbalingga PCNU dan MWCNU dan kepala Madrasah/sekolah Ma'arif se-Purbalingga.
Ketua PCNU Kab. Purbalingga, Ulil Arham, menegaskan agar pengurus Ma’arif harus siap kerja. "Pengurus Ma’arif Purbalingga setelah dilantik oleh PCNU dan dikukuhkan oleh Ketua Ma'arif NU PWNU Jateng harus siap kerja mendampingi madrasah/sekolah, keberadaan pengurus Maarif harus memberikan dampak positif kepada satuan pendidikan maarif" tegasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purbalingga, Zahid Khasani. memberikan beberapa pesan program sinergi. "Ma’arif adalah mitra Kemenag, maka kami minta kerja samanya dalam menjalankan program Kemenag di antaranya, 1) menjadikan madrasah aman, nyaman dan sehat, aman dari bullying baik siswa atau gurunya dan nyama untuk belajar, 2) mengawal moderasi beragama di Kabupaten Purbalingga. Kami siap mendukung program-program Ma’arif".
"Indikator keberhasilan Lembaga Pendidikan Ma'arif adalah sejauh mana komitmen madrasah-sekolah dalam mengajarkan kurikulum ke-NU-an, mempedomani buku ke-NU-an yang sudah disusun oleh Maarif Jateng, karena buku ke-NU-an Ma'arif Jateng sudah ditashih oleh Syuriyah dan Lembaga Batsul Masail PWNU Jateng, dan guru-guru keNUan harus mengikuti Diklat ke-NU-an untuk menjaga ideologi dan menyatukan persepsi terhadap kurikulum keNUan" tegas Fakhruddin Karmani dalam menyampaikan materi penguatan. (TB33/Editor Hamidulloh Ibda).
Tambahkan Komentar